Merek Louis Vuitton didaulat sebagai most valuable luxury brand atau
merek mewah paling berharga sepanjang tujuh tahun berturut-turut.
Menurut riset Millward Brown Optimor, merek high-end fashion maker
yang dimiliki LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA ini bernilai sekitar
US$25,9 miliar. Angka tersebut 7% lebih tinggi dibandingkan tahun
lalu.
Anak usaha LVMH lainnya, Hermes berada diposisi kedua dengan US$19.1
miliar, naik 61% dibandingkan tahun lalu. Produsen jam tangan mewah
Rolex berada diposisi tiga dengan US$7,71 miliar, naik 36% dari
pencapaian di 2011.
Chanel menduduki posisi keempat dengan US$6,62 juta, turun 2%
dibandingkan 2011. Nomor lima diisi Gucci dengan US6,42 juta atau
turun 14%.
Prada, yang tahun lalu menjual sahamnya di Hong Kong, memulai debut di
daftar most valuable luxury brand dengan posisi enam senilai US$5,7
miliar.
Produsen perhiasan yang berbasis di Jenewa, Cartier, pembuat cognac
Hennessy dan champagne Moet & Chandon menempati kursi ketujuh, delapan
dan sembilan dengan nilai sekitar US$4,22 miliar sampai $US4,84
miliar.
Burberry menutup posisi sepuluh besar dengan US$4,09, naik 21%
dibanding tahun lalu.
Vuitton menduduki posisi ke 21 dari daftar brand yang paling bernilai
di dunia. Daftar tersebut dikumpulkan dari 13 industri yang dicermati
BrandZ. Apple menempati posisi jawara dengan US$ 182,9 miliar.
Menurut perwakilan Millward Brown Optimor, barang mewah kini bukan
lagi soal prestisi tapi mulai dirilik sebagai bentuk investasi.
Wah, seru juga nih kalau bisa investasi sekaligus tampil trendy..
Source: bloomberg