Pernah dengar bossaball? Jika belum, bayangkan permainan voli, sepak bola, senam, dan capoeira digabungkan jadi satu game dan dimainkan diatas lapangan berupa gabungan kantung udara dengan trampolin dan dibagi dua oleh sebuah net.   Sudah mendapat bayangannya? Ya, itu lah Bossaball. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga sampai lima orang. Tujuan dari permainan ini sama seperti voli yaitu menjatuhkan bola di sisi lapangan lawan. Cara memainkannya juga mirip voli, yaitu tiap tim berhak memainkan bola pada sisinya dengan jatah tertentu. Kalau di voli jatah dalam satu kesempatan adalah tiga sentuhan, dalam bossaball, jatah pada tiap kesempatan adalah delapan sentuhan.   Unsur sepak bolanya dimana? Alat tubuh yang boleh digunakan untuk kontak dengan bola tidak hanya tangan. Kaki, kepala, bahkan semua bagian badan juga boleh digunakan. Dan karena kaki memiliki kekuatan lebih daripada tangan, kaki lebih banyak digunakan dalam penyerangan.   Trampolin berbentuk lingkaran berada tepat di tengah lapangan dan kantung udara berada di sekelilingnya. Trampolin membuat pemain bosaball melompat tinggi bagaikan pesenam yang melakukan gerakan-gerakan indah di udara, dan gerakan indah ini dipadukan dengan tendangan-tendangan kuat dan akrobatik layaknya capoeira.   Pada ajang-ajang khusus permainan bossaball diiringi oleh alunan irama set perkusi, bahkan kadang-kadang set DJ. Wasitnya biasanya lebih dari satu. Satu orang memimpin pertandingan, yang lain mengontrol lagu. Olah raga, hiburan, kesenangan, semua ada dalam satu game bossaball, namun sayangnya permainan ini masih sulit ditemui di Indonesia.banner-ads