Benda bulat terbuat dari logam itu jatuh ke tanah di dua wilayah setelah penduduk desa mendengar suara hantaman sangat besar, dan kemudian beberapa penduduk desa melihat sebuah bola api besar yang akhirnya jatuh di sebuah kebun sayur milik salah satu warga, seperti dilansir situs the Huffington Post, Selasa (20/5), mengutip laporan kantor berita China News Service.
"Saya melihat sebuah bola api raksasa, saya pikir itu adalah meteorit," ujar seorang warga, seperti dilaporkan situs Chinatopix.com. "Saya bersembunyi di dalam rumah dan menunggu sampai obyek itu mendarat."
China News Service lebih lanjut menggambarkan benda berbentuk bola berwarna abu-abu perak itu dikelilingi oleh tepi bergerigi dan tanda bekas terbakar.
Obyek itu dilaporkan memiliki ukuran lebar sekitar 76 sentimeter dan berat hampir 90 kilogram, menurut OpenMinds.TV.
Ketika tim peneliti tiba di tempat kejadian di sebuah kebun sayur untuk memeriksa objek itu, beberapa pernyataan kemudian menjelaskan kemungkinan asal benda itu.
Menurut Ecns.cn, situs China News Service berbahasa Inggris, sebelum warga desa menyaksikan benda melayang tak dikenal itu jatuh dari langit di atas mereka, sebuah roket Rusia Proton-M, yang membawa satelit komunikasi, mengalami kegagalan mesin tak lama setelah peluncuran pada Jumat pagi waktu setempat dan terbakar di atmosfer bumi.
Meski Rusia menyatakan roket mereka itu sebagian besar hancur di atas Bumi, namun media China menunjukkan beberapa bagian roket tidak terbakar. Penyelidikan terhadap benda itu masih berlangsung.
Berikut rekaman videonya: