Drone kamera ini diklaim mampu terbang lebih jauh dan lebih cepat daripada hexacopters. Hisashi Taniguchi, chief executive dari Aerosense dan ZMP, mengatakan, "Dengan membuat kualitas drone kamera ini, otomatis akan membuat proses kerja manusia lebih aman. Karena Kecelakaan yang disebabkan kesalahan manusia bisa ditekan."
Drone ini rencananya digunakan untuk pasar konstruksi dan industri lainnya. Seperti mensurvei berbahaya atau tingkat kesulitan untuk menjangkau daerah-daerah pedalaman. Drone-as-a-service Sony ini diharapkan mampu bersaing dengan rivalnya, Yamaha Jepang dan perusahaan Australia, Flirtey di pasar global.