Tidak terasa tahun 2013 segera berakhir. Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2014 akan segera tiba. Anda mungkin termasuk orang yang telah memiliki begitu banyak rencana untuk mengisi momen akhir tahun. Jadwal libur panjang telah diumumkan oleh perusahaan, Hari Ibu, dan Hari Raya Natal juga siap dirayakan. Apa yang sudah direncanakan sejauh ini? Mengisi liburan dengan pelesiran ke destinasi favorit, menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, atau menikmati waktu berdua bersama pasangan? Semuanya terdengar begitu menyenangkan dalam suasana penuh selebrasi.
Tapi jangan lupa, momen-momen itu sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Ada baiknya Anda merekam setiap momen yang begitu spesial dalam jepretan kamera dan kelak akan menjadi cerita di masa depan. Jika Anda bukan fotografer profesional dengan segala peralatan yang maksimal, membawa kamera mini atau kamera pocket dapat menjadi alternatif untuk digunakan dalam momen-momen tersebut. Hasil jepretannya pun tak kalah bagus dengan kamera profesional. Kamera pocket yang ada saat ini memang diciptakan untuk kemudahan dan efisiensi konsumen. Ringkas dan mudah dibawa adalah kunci agar Anda tetap nyaman saat memakainya.
Fuji X100S
Kamera ini memiliki desain yang begitu stylish dengan gaya retro. Fujifilm membuat kamera ini sebagai generasi terbaru dari FinePix X100. Dengan lensa Fujinon yang merupakan andalan Fujifilm, kamera ini memiliki kemampuan menangkap gambar dengan sangat baik. Namun ada yang berbeda, kamera ini bermodalkan Sensor APS-C X-Trans CMOS II untuk mengoptimalkan hasil gambar secara optimal. Prosesor ini mengambil fokus lebih cepat dalam waktu sekitar 0.08 detik dengan bantuan build in phase detection. Hingga saat ini kamera Fujifilm FinePix X100S ini masih tercatat sebagai kamera paling cepat mendapatkan fokus. Kehadiran prosesor ini juga membuat kamera Fujifilm FinePix X100S ini dapat menangkap objek dengan menggunakan Burst Shooting hingga 6fps dengan maksimal 29 frame.
Ditambah lagi dengan kemampuan lensa yang memiliki resolusi hingga 16 megapiksel tentunya gambar yang dihasilkan juga akan menjadi lebih sempurna. Lensa pada kamera Fujifilm FinePix X100S ini juga mempunyai panjang lensa 23mm yang berjenis F2 single lens. Selain itu, kamera ini juga didukung kehadiran fitur ISO dengan range 100 – 6400 ISO bahkan dapat dimaksimalkan lagi hingga ISO 25600 .
Sony RX1
Bagi Anda yang menginginkan hasil jepretan ala fotografer profesional, kamera Sony RX1 ini akan menjawab kebutuhan tersebut. Sony RX1 merupakan kamera besutan Sony yang merupakan tipe point and shot yang dipadukan dengan sensor full-frame. Generasi anyar dari seri RX ini meneruskan tradisi pendahulunya yang diposisikan sebagai kamera high-end dengan lensa fix. Sensor CMOS Exmor 24,3 MP terpasang dalam body yang terbilang mungil dengan dimensi 4.5 x 3 inci serta berbobot 0,4 kg.
Lensa fix Carl Zeiss T*t 35 mm dengan aperture lebar f/2.0 semakin menambah kemampuan kamera ini. Sony mengklaim sensor baru dan lensa pada kamera ini didesain sebegitu rupa hingga tidak ada yang mampu menyaingi kelebihannya. RX1 mempunyai sensitivitas dari mulai 100 sampai 25.600 dan LCD berukuran 3 inci dengan kerapatan 1,228 juta titik. Tidak sampai di situ, RX1 juga dirancang dengan image processing engine BIONZ yang memungkinkan pengguna membidik di mode burst dalam kecepatan 5 fps (resolusi penuh).
Panasonic Lumix DMC-GM1
Inovasi yang dilakukan Panasonic untuk menciptakan kamera yang user friendly tampaknya terbukti pada Lumix DMC-GM1. Kamera ini merupakan jenis DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) dan menggunakan Standar Live MOS Sensor Micro Four Third System 16 MP sehingga dapat menghasilkan sensitivitas dan resolusi gambar maksimal. Untuk prosesor gambar, Panasonic membumbui Lumix DMC-GM1 dengan Venus Engine dilengkapi Touch Screen LCD 3 inci, Contrast AF System serta Creative Control Mode dengan 22 efek filter. Kemampuan merekam video pada kamera ini juga patut diacungi jempol dengan dukungan Full HD 1920x1080p, 60/50 Hz dalam AVCHD/MP4.
Ingin cepat-cepat memindahkan hasil jepretan Anda? Kamera ini juga didukung dengan konektivitas Wi-Fi dalam fitur Instant Transfer dan NFC/Near Field Communication untuk memudahkan perpindahan foto. Fitur lain seperti built-in flash (GN5.6 ISO200M) juga terpasang di kamera ini.
Leica C
Sebagai salah satu produsen kamera terkemuka, Leica menyajikan Leica C dengan desain yang sangat kokoh dan penuh gaya. Dimensi kamera ini juga cukup mungil dan berbobot 195 gram. Layar pada Leica C berukuran 3 inci, sangat memadai saat Anda melihat hasil gambar. Tidak hanya itu, layar yang tertanam pada kamera Leica C telah memiliki teknologi brightness control. Pengaturan tombol-tombol pada kamera ini juga sangat rapi dan tidak membingungkan. Kelebihan Leica C lainnya tentu saja resolusinya yang mencapai 4000x3000 piksel dan resolusi terendah berada pada level 480x480 piksel. Untuk merekam video, kamera ini mampu menangkap gambar dengan resolusi 1920x1080 piksel dan terendahnya 640x480 piksel dengan kualitas HD.
Leica C merupakan generasi terbaru yang telah mengalami improvisasi dari segi teknologi. Kamera yang juga hadir dengan tampilan retro ini telah dibekali sensor CMOS sebesar 12.1 MP serta kemampuan optical zoom setara dengan 28-200 mm. Dengan semua kelebihan itu, Leica C dapat menghasilkan gambar berkualitas prima serta ketajaman gambar yang luar biasa.
Samsung NX300
Saat peluncurannya beberapa bulan lalu, Samsung mengklaim seri NX300 merupakan inovasi yang paling terbaru di lini NX. Kamera Samsung NX300 memakai hybrid AF, penggabungan face detect, dan contrast detect AF. Kecepatanautofocus yang merupakan keunggulan kamera ini selaras dengan kemampuan shutter speed yang bisa mencapai 1/6000s. Untuk engine, Samsung memakai DRIMe IV yang disebut-sebut canggih soal penangkapan gambar dan pengurangan noise.
Fitur lain yang terdapat dalam kamera ini adalah display Amoled 3.31 inci jenis tilt, koneksi jaringan Wi-fi, aplikasismart camera 2.0, sensor CMOS APS-C 20,3 MP, dan ISO maksimal 25.600.
Bagaimana, sudah siap untuk menangkap setiap momen yang ditemui saat perayaan akhir tahun nanti?