Penjara dibangun untuk menghukum para pelaku tindak kriminal. Sebuah tempat dimana para tindak kriminal direngut hak kebebasannya untuk mempertanggung jawabkan perilakunya. Di dalam penjara, hampir semua hal bisa terjadi, bahkan menyerupai mimpi terburuk Anda, kenyataannya kehidupan di dalam penjara sangatlah mengerikan, bagaimanapun juga disanalah tempat para pelaku kriminal berkumpul.
Disebut mengerikan bukan hanya karena kebrutalan sesama narapidana di dalam, tapi bisa juga karena kondisi penjara yg memang tak layak, ditambah juga dengan perlakuan para sipir penjara yang tidak manusiawi.
1. Carandiru Prison - Brasil
Penjara Carandiru sempat menghebohkan Brazil terjadi pecah kerusuhan besar di penjara itu tahun 1992. Ratusan korban berjatuhan, lebih dari 100 napi disana antaranya tewas terbunuh. Tragedi Carandiru bermula dari meletusnya perang 'antar gang' di penjara tersebut, yang melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka. Mereka meminta perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka. Tragedi ini menjadi kontroversi besar di Brasil pada saat itu.
Selain kejahatan sadis antar narapidana yang kerap terjadi, penjara Carandiru juga terkenal dengan perlakuan terhadap para napi yang tidak manusiawi terutama soal pertolongan medis yang nyaris tidak ada.Para napi yang membutuhkan operasi dan sebagainya dibiarkan kesakitan disana. Selain itu di penjara ini juga dikenal dengan banyaknya napi yang menjadi penderita AIDS.
2. Bang Kwang Prison - Thailand
Penjara ini memiliki julukan yang ironis, Bangkok Hilton, namun bukan karena fasilitas yang mewah namun justru keadaan yang berbalik 180 derajat dari hotel mewah berbintang itu. Penjara ini bisa jadi salah satu penjara paling tidak layak pakai di dunia. Dimulai dari kapasitas penjara yang sudah tidak memadai, hingga tenaga sipir yang sangat kekurangan.
Keadaan para napi di dalam Bang Kwang juga sangat mengenaskan, mereka harus melewati hari-hari mereka dengan terantai. Para napi juga tidak mendapatkan perhatian medis apapun, mereka yang sakit hanya bisa meringkung di sel mereka dengan keadaan kaki terantai sambil berharap suatu saat datang pertolongan medis. Akibat keadaan yang mengenaskan, banyak napi yang dikabarkan mengalami stress hingga gangguan jiwa disana.
Direktur penjara Khun Nattee mengakui bahwa penjaranya adalah paling keras di seluruh Thailand. Di sana fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi sangat minim.
3. ADX Florence Supermax Prison - Colorado
Penjara ini adalah penjara yang menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan yang dilakukan para napi terhadap sipir penjara. ADX Florence memang dibangun sebagai respon atas banyaknya kekerasan yang terjadi terhadap sipir penjara. Narapidana yang dijebloskan ke penjara ini juga bukan main-main, mereka adalah para penjahat kelas kakap termasuk mereka yang telah berulang kali keluar-masuk penjara.
Karena itu para napi benar-benar diisolasi dan menghabiskan 23 jam per hari hanya di dalam sel. Kebanyakan dari para napi juga terkena gangguan psikologis akibat hukuman yang sangat menyiksa itu. Para penghuni sel-sel di dalam penjara ADX ini dimulai dari teroris Timur Tengah, pembunuh berantai, hingga mafia kelas kakap yang berhasil ditangkap.
4. Alcatraz Island Prison - San Francisco
Penjara ini juga dikenal dengan nama The Rock, atau Devil's Island. Dibangun 1920-an. Segala ketidaknyamanan ada di penjara ini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa lolos dari sini. Alcatraz dikenal bagaikan mempunyai dunia sendiri, para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat-pejabat penjara yang arogan, sipir yang kasar, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Akibatnya banyak napi yang mengalami gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang sangat besar. Yang terparah di Alcatraz ada larangan untuk tidak bercakap-cakap dengan napi lain, berani melanggar, hukuman menunggu. Hak-hak sebagai manusia, di Alcatraz, bagaikan telah dicabut, sungguh penjara neraka. Penjara ini ditutup pada 1963, tapi suasana mencekam masih terasa hingga saat ini.
Salah satu nama besar yang pernah menjadi narapidana di tempat ini adalah mafia kelas kakap, Al Capone. Ia pernah menghabiskan hampir lima tahun di Alcatraz sebelum ia dipindahkan ke penjara lain dengan alasan kesehatan.
5. Diyarbakir Prison - Turki
Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984 lalu, 34 orang tawanan tewas akibat penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual para narapidana yang marak terjadi.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadap pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes, namun usaha mereka tak berhasil. Fasilitas penjara ini sangat mengerikan jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa menggemparkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian seperti menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran bila penjara ini masuk dalam salah satu penjara paling menyeramkan di dunia.
6. La Sabaneta Prison - Venezuela
Venezuela juga memiliki penjara tak kalah mengerikan, yakni La Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi santapan para napi sehari-hari. Mulai dari fasilitas yang sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, sama seperti kebanyakan penjara yang telah dibahas, pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang dengan menu yang sangat sederhana.
Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang terjelek. Tak heran jika banyak penyakit seperti wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yang mengambil korban 100-an napi pada tahun 1994. Ditambah lagi para staf penjara malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya, mereka dengan bebasnya berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga menutup mata atas kejadian-kejadian ini.
7. La Sante Prison - Paris
Seperti penjara mengerikan lainnya, di penjara La Sante, Paris nyawa manusia juga bagaikan tidak berharga. Perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara Prancis itu membuat kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yang penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi menderita.
Ironisnya arti kata 'La Sante' berarti 'health' (kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tidak sehat. Perbudakan antar sipir ke napi dan juga napi ke sesama napi, sudah menjadi hal yang biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalau banyak napi yang tak tahan akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.
Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang mengerikan di sana. Penjara yang terlalu padat, fasilitas minim, serta aneka kekerasan yang terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan bunuh diri.
Bonus - Guantanamo Bay - Cuba
Penjara Guantanamo Bay terletak di dekat lautan Caribia, tepatnya di Cuba. Meski terletak di Cuba, penjara Guantanamo dimilik oleh Amerika Serikat. Area ini disewa Amerika untuk dijadikan pangkalan angkatan laut dan juga sebagai penjara. Guantanamo Bay dikenal sebagai tempat dikurungnya para teroris anggota Al-Qaida dan Taliban.
Penjara Guantanamo Bay sudah berkali-kali menuai kontroversi, beberapa media pernah memberitakan penyiksaan yang terjadi kepada para narapidana. Untuk mengulik informasi dari para tahanan perihal kasus terorisme, pihak penjara memang dikabarkan menggunakan kekerasan yang sangat tidak manusiawi. Penjara ini juga kerap mendapatkan kecaman dari negara-negara Muslim karena dianggap kerap menangkap orang-orang yang sebenarnya tidak terlibat kasus terorisme.
