Talkmen.com --- Genre yang mempengaruhi banyak musisi rock n' roll modern.

Genre ini sangat khas karena biasanya hanya mengandalkan instrumen gitar saja. banner-ads

Blues terbagi menjadi beberapa sub-genre yang umumnya dinamakan berdasarkan asal daerahnya, salah satunya adalah Delta Blues yang berasal dari Mississippi Delta. Delta Blues dicap sebagai salah satu sub-genrepertama dari style blues dan biasanya dimainkan dengan gitar, harmonika dan bottleneck/slide. Delta blues banyak mempengaruhi musisi modern seperti Eric Clapton hingga gitaris The Rolling Stones, Keith Richards. Jumlah musisi blues dengan sub-genre ini sangat banyak, karena itu TalkMen hanya akan membahas beberapa di antaranya.

Charlie Patton

"When I first heard Charley Patton I didn't like it - I didn't like it 'til the third time I listened to it and then it just exploded for me and I'm in love with the man and everything he wrote." Jack White

Pria kelahiran 1891 ini secara tidak langsung disebut sebagai bapak dari Delta Blues. Energi dan kegarangannya dalam bermain gitar diimbangi dengan raw vocal style menambah kehebatannya sebagai musisi solo yang inovatif. Penampilannya yang tidak biasa di atas panggung sungguh merefleksikan gaya hidup seorang Charlie Patton yang merupakan keturunan dari seorang pecandu alkohol dan penggemar wanita.Secara langsung atau tidak, Patton telah mempengaruhi banyak generasi blues dan rock n’ roll dari Jimi Hendrix hingga Stevie Ray Vaughan. Patton berjalan sejaman dengan Son House dan Willie Brown, kemudian member banyak pengaruh pada generasi blues selanjutnya seperti Robert Johnson, Muddy Waters, Howlin’ Wolf dan banyak yang lainnya.

Son House

"People keep asking me where the blues started and all I can say is that when I was a boy we always was singing in the fields. Not real singing, you know, just hollerin', but we made up our songs about things that was happening to us at the time, and I think that's where the blues started." Son House

Son House awalnya adalah seorang pendeta, sehingga ia sedikit banyak ikut membawa isi Injil dalam scene Delta Blues. House merupakan seorang performer yang emosional, kehadirannya mampu membuat para penonton merasakan apa yang disampaikan House dengan sangat baik. Pertemanannya dengan Charley Patton membawa banyak pengaruh, namun House tetap memiliki style sendiri dalam memainkan gitarnya. House sempat menghilang dari scene blues pada pertengahan dekade 1960an, hingga banyak orang yang mencarinya agar ia kembali untuk melanjutkan karir sebagai musisi blues. Pria ini sangat dihormati denganskill-nya yang legendaris, hingga ada sebuah pernyataan bahwa: Tidak akan ada seorang pun yang berani mengaku sebagai raja blues selama Son House masih hidup.” Son House meninggal pada 19 Oktober 1988 dan masih menjadi favorit banyak orang termasuk Jack White, sang maestro blues masa kini.

Robert Johnson

"You’re into blues but you never listen to Robert Johnson: The Complete Recordings? What the hell are you?"

Almost every Robert Johnson fans

Johnson muda merupakan penggemar acara Sabtu malam di Mississippi yang menampilkan Son House, Willy Brown dan Charlie Patton. Ketika break, Johnson mengulik gitar untuk mempelajari skill mereka. Namun bakat seorang Johnson yang sebenarnya muncul ketika ia baru saja kembali dari sebuah tempat yang disebut Crossroad, dengan legenda bahwa Johnson telah menukar jiwanya pada setan demi mendapatkan skill seorang musisi blues sejati. Bahkan Son House pun terkesima dengan skill gitar Johnson yang juga memiliki suara yang luar biasa. Sang jenius Johnson mematahkan teknik lama blues yang disebut boogie woogiedengan tekniknya sendiri yang akhirnya banyak digunakan oleh Eric Clapton hingga Led Zeppelin. Sayangnya Johnson harus masuk dalam daftar Club 27, karena ia mati muda di tahun 1938. Johnson adalah santapan wajib para penggemar musik blues, walaupun ia hanya merekam 29 lagu.

Muddy Waters

"There's no way in the world I can feel the same blues the way I used to. When I play in Chicago, I'm playing up-to-date, not the blues I was born with. People should hear the pure blues - the blues we used to have when we had no money."

Muddy Waters
Muddy Waters tumbuh besar di Mississippi Delta dan bekerja di ladang kapas di dekat sungai berlumpur(muddy) ketika ia masih anak-anak. Banyak dipengaruhi Son House dan Robert Johnson, Waters yang mulai bermain gitar sejak usia 17 tahun nampaknya memang dilahirkan untuk menjadi generasi selanjutnya dari scene Delta Blues. Pada awal 1940an, Waters membawa filosopi Delta Blues bersamanya menuju Chicago, dan ia berhasil mengubah Chicago menjadi sebuah kota blues hanya dalam beberapa tahun saja.Kontribusinya dalam scene blues di Chicago dibantu banyak oleh skill gitar, vokalnya yang kuat dan kecerdasannya dalam menulis lagu. Waters adalah salah satu musisi blues yang mulai memasukkan instrumen lain seperti drum dan gitar elektrik dalam genre ini. Muddy Waters begitu melegenda, bahkan nama band The Rolling Stones diambil dari lagu milik Waters. Pengaruh Waters sangat luas pada rock n’ roll Inggris dan Amerika Serikat.

David Honeyboy Edwards

"People were listening to a wide variety of music. "Honeyboy" really kept to the Delta sound.He was able to work through that life of being a 94-year-old and still maintain something of relevance."

Mark Puryear

 

Honeyboy menjadi bagian scene Delta Blues yang bertahan hidup paling lama, hingga ia disebut sebagai 'Last of Great Mississippi Delta Blues’ ketika ia meninggal pada 29 Agustus 2011 lalu. Ia hidup dengan prinsip murni seorang gelandangan, ketika ia mulai meninggalkan rumah pada usia 17 tahun bersama gitaris blues Big Joe Williams. Honeyboy berangkat ke bagian selatan Amerika Serikat dengan menumpang pada kereta yang lewat. Namun ia bukan satu-satunya, karena saat itu ratusan remaja melakukan yang sama pada era Great Depressiondemi kehidupan yang lebih baik. Ia menajamkanskill gitarnya di jalanan sambil bekerjasama dengan musisi blues terkenal seperti Robert Johnson hingga Howlin' Wolf. Honeyboy memang cukup sukses dan rajin mengadakanshow, namun kebiasaannya sebagai penjudi, peminum dan sebagai seorang womanizermembawanya pada banyak masalah. Era tersebut segera lewat setelah Honeyboy memutuskan untuk menetap di Chicago untuk memperbaiki reputasinya sebagai seorang musisi blues ternama. Kisah hidup Honeyboy memang tidak banyak diceritakan, namun ia adalah sebuah bagian krusial dari scene yang paling berpengaruh pada industri musik dunia.