Diketahui, awalnya Dolores tengah melakukan penerbangan dari New York menuju Irlandia. Kemudian, tanpa sebab yang jelas, kemudian vokalis nyentrik ini melakukan penyerangan terhadap seorang pramugari Aer Lingus. Hal tersebut menyebabkan sang pelayan pesawat harus menderita depresi juga luka pada bagian kaki.
Mengetahui tindakan tersebut, maka pihak keamanan pesawat pun segera mengamankan Dolores. Sesampainya di bandara, ia dikawal dengan lebih banyak personil kepolisian. Kelakuan si vokalis makin ekstrem dengan memberontak dan bahkan sempat melukai seorang petugas. Untungnya, hanya luka ringan yang didapatkan oleh petugas keamanan tersebut.
Hingga saat ini, masih belum diketahui motif sebenarnya mengapa pelantun Animal Instinct ini melakukan tindakan kekerasan tersebut. Kuat dugaan, ada semacam salah paham di antara kedua belah pihak.
Saat ini, Dolores masih ditahan di kepolisian Irlandia. Sedangkan pihak manajemen atau member lain The Cranberries, masih belum mengklarifikasi perihal tindakan yang dilakukan oleh vokalisnya tersebut.