Siapa yang nggak kenal Sheila On 7? Band legendaris yang udah nemenin kita dari generasi ke generasi ini memang nggak pernah kehilangan daya tariknya.

Sheila On 7 sukses bikin anak-anak muda di Indonesia, bahkan sampai Gen Z jatuh cinta sama musik mereka. Dari awal karirnya di akhir 90-an, Sheila On 7 udah ngerilis banyak album yang berhasil mencuri perhatian publik. Lagu-lagu mereka jadi anthem di berbagai momen penting, dari galau sampai bahagia.

Apalagi sekarang, lo bisa nonton aksi mereka di konser di Indonesia bertajuk Tunggu Aku Di yang digelar di beberapa kota di Indonesia, sebagai bagian dari Festival Musik 2024. Yuk, kita ulik perjalanan karir dan album mereka!

Sheila On 7 (1999)

Album pertama mereka, Sheila On 7, rilis di tahun 1999, dan langsung meledak di pasaran. Lagu-lagu kayak "Dan," "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki," dan "Kita" jadi lagu wajib buat para penggemar musik Indonesia saat itu.

Baca Juga: Sheila on 7: Band Andalan di Setiap Konser Musik Indonesia

"Dan" sendiri jadi semacam soundtrack wajib buat lo yang lagi galau, dan nggak sedikit yang ngefans berat sama band ini gara-gara lagu-lagu dari album ini. Mereka langsung jadi idola baru di dunia musik Indonesia.

Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)

Nggak butuh waktu lama, tahun 2000 Sheila On 7 balik lagi dengan album kedua mereka, Kisah Klasik Untuk Masa Depan. Lagu "Sephia" dari album ini sukses besar dan bikin banyak orang bertanya-tanya siapa sih Sephia itu.

Nggak cuma itu, lagu kayak "Bila Kau Tak Di Sampingku" juga jadi hits yang nggak bisa lo lewatkan. Album ini bikin Sheila On 7 makin solid sebagai band yang lagu-lagunya gampang diterima semua kalangan, dari yang muda sampai yang dewasa.

07 Des (2002)

Lanjut ke tahun 2002, Sheila On 7 ngerilis album 07 Des yang jadi bukti kalau mereka nggak pernah kehilangan sentuhan emasnya. Lagu "Seberapa Pantas" jadi favorit banyak orang dan sering banget diputer di radio, sementara "Pemuja Rahasia" nambah deretan lagu hits mereka yang selalu sukses bikin baper. Album ini memperkuat posisi mereka di industri musik Indonesia sebagai band papan atas.

Pejantan Tangguh (2004)

Di tahun 2004, Sheila On 7 ngerilis album keempat mereka, Pejantan Tangguh. Dengan hits seperti "Pejantan Tangguh" dan "Itu Aku," album ini ngebuktiin kalau mereka masih bisa bertahan di tengah persaingan musik yang makin ketat.

Lagu-lagu ini juga nunjukin kematangan mereka dalam bermusik, dengan lirik yang lebih dalam dan aransemen yang makin keren. Mereka terus melaju dan bikin gebrakan di industri musik.

507 (2006)

Album 507 yang rilis tahun 2006 ngasih nuansa baru dalam diskografi Sheila On 7. Di album ini, mereka bereksperimen dengan sound yang lebih modern, tapi tetep dengan ciri khas mereka.

Lagu kayak "Betapa" dan "Yang Terlewatkan" masih ngehits dan sering diputer sampai sekarang. Sheila On 7 berhasil nunjukin bahwa mereka bisa terus berkembang tanpa kehilangan identitas.

Menentukan Arah (2008)

Menentukan Arah, album yang rilis di tahun 2008, ngasih Sheila On 7 kesempatan buat nunjukin sisi lain mereka. Meskipun Eross nggak banyak terlibat sebagai penulis lagu, mereka tetep berhasil nyiptain karya-karya keren kayak "Yang Terbaik" dan "Hari Bersamanya." Album ini bukti bahwa mereka nggak takut bereksperimen dan terus menghadirkan karya yang fresh buat para penggemar setianya.

Berlayar (2011)

Tahun 2011, Sheila On 7 ngerilis album Berlayar yang nunjukin kalau mereka tetep bisa bikin lagu-lagu yang ngena di hati. Di album ini, mereka balik lagi ke sound yang lebih simpel, tapi tetap dengan lirik yang kuat. Lagu "Lapang Dada" dan "Hujan Turun" jadi bukti bahwa Sheila On 7 masih bisa relevan dan dinikmati oleh penggemar dari berbagai generasi. Nggak heran kalau lagu-lagu dari album ini masih sering diputer di mana-mana.

Musim Yang Baik (2014)

Musim Yang Baik jadi album kedelapan yang rilis di tahun 2014. Lagu-lagu kayak "Lapang Dada" dan "My Lovely" nunjukin kematangan musikalitas Sheila On 7. Di era ini, mereka tetep bisa ngasih karya yang fresh dan tetep diterima sama anak-anak muda. Album ini jadi bukti kalau Sheila On 7 tetep punya tempat di hati para penggemarnya, dari generasi ke generasi.

Album Kompilasi dan OST

Baca Juga: Bold Music Sheila on 7 siap guncang di Pekanbaru

Sheila On 7 juga punya banyak album kompilasi dan OST yang nggak kalah keren dari album studio mereka.

OST. 30 Hari Mencari Cinta (2003)

Album ini jadi soundtrack film 30 Hari Mencari Cinta dan berhasil ngejual hampir 600.000 kopi. Lagu-lagu di album ini jadi bukti betapa populernya Sheila On 7 saat itu.
album OST Sheila on 7 hitsSOURCE: Apple Music

The Very Best of Sheila On 7: Jalan Terus (2005)

Ini adalah album kompilasi yang isinya lagu-lagu terbaik Sheila On 7 dari awal karir mereka. Cocok banget buat lo yang mau kenal lebih jauh sama musik mereka.
album kumpulan lagu terbaik Sheila on 7
SOURCE: Wikipedia

Sheila On 7 Top Request (2009)

Album ini isinya kumpulan lagu yang paling banyak diminta penggemar. Jadi kalau lo mau dengerin hits Sheila On 7, album ini pilihan yang tepat.
album kumpulan lagu terbaik Sheila on 7 2
SOURCE: Sportify

Anugerah Terindah dari Sheila On 7 (2014)

Album ini adalah kompilasi lagu-lagu ikonik mereka yang udah jadi bagian dari sejarah musik Indonesia. Album ini cocok buat lo yang pengen nostalgia atau sekadar pengen dengerin musik-musik keren dari Sheila On 7.
album kumpulan lagu terbaik Sheila on 7 3
SOURCE: Wikipediabanner-ads

Dari awal karir sampai sekarang, Sheila On 7 udah ngasih banyak banget karya yang nggak cuma hits, tapi juga jadi bagian dari kehidupan kita. Musik mereka bisa nembus berbagai generasi, dari milenial sampai Gen Z.

Baca Juga: Serunya Konser Musik Indonesia Sheila on 7 di Makassar!

Buat lo yang pengen nostalgia atau malah baru mau kenal Sheila On 7, jangan sampai ketinggalan konser di Indonesia bertajuk Tunggu Aku Di yang bakal tampil di Pekanbaru tanggal 31 Agustus 2024.

Konser ini bakal jadi bagian dari Festival Musik 2024 yang pastinya bakal seru banget. Jadi, siap-siap buat sing along bareng Sheila On 7 dan rasain pengalaman musik yang nggak terlupakan!