Keseriusan ICEPERIENCE.ID membesut EMPC season kelima ini dibuktikan dengan menggandeng STMPD RCRDS, sebuah perusahaan label musik kelas dunia yang didirikan oleh Martin Garrix.
Baca Juga: KICKFEST XV Siap Digelar di Malang!
STMPD RCRDS telah dikenal luas di skena musik elektronik dunia dan juga menaungi sejumlah musisi internasional mulai dari Julian Jordan, Justin Mylo, Mattise & Sadko, Dubvision, KVSH hingga Bleu Clair.
Sebelumnya, ICEPERIENCE.ID sudah lebih dulu berkolaborasi dengan label internasional lainnya yaitu SPINNIN Records, Barong Family, 88rising, hingga Astralwerks.
Dengan kolaborasi bersama STMPD RCRDS kali ini, pemenang EMPC 2023 dipastikan akan meraih reward jutaan rupiah sekaligus kesempatan berharga merilis karya musiknya secara global.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra mengungkapkan EMPC bukan cuma sekadar ajang kompetisi dan talent scouting semata, namun juga memberikan berbagai edukasi dan inspirasi kepada para peserta agar menunjukkan kemampuan terbaik serta menghasilkan karya musik yang berkualitas.
“EMPC masih menjadi medium yang paling konsisten terhadap talenta-talenta musisi elektronik Indonesia dan berupaya agar mereka bisa merilis karyanya bersama label internasional. Di EMPC para peserta bukan hanya berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan karya, tapi kami juga memberikan edukasi dan berbagai pengalaman yang dibutuhkan agar kedepannya mereka bisa stand out di industri musik Indonesia dan dunia,” terang Sigit.
EMPC 2023 pun menunjuk sejumlah nama-nama tenar di skena musik elektronik Indonesia sebagai judges, yaitu Winky Wiryawan dan SIHK.
Selain itu, untuk menambah bobot kualitas penjurian dan kurasi karya musik, STMPD Records juga menerjunkan figur-figur bertangan dingin yang mereka miliki, yakni Steven Hiemstra dan Quirijn Smits untuk masuk di line-up judges.
“Dengan kolaborasi bersama STMPD RCRDS sebagai label besar dunia serta tahapan-tahapan kompetisi bersama para judges yang sangat kompeten, kami meyakini karya musik dari pemenang nantinya akan punya kualitas musik kelas dunia dan dilirik oleh pasar musik internasional,” Sigit menambahkan.
Sigit menjelaskan, EMPC 2023 akan diawali dengan tahap registrasi bagi para peserta yang dibuka mulai tanggal 14 Agustus hingga 9 September 2023.
Tiap peserta wajib mengunggah karya orisinil mereka di website www.iceperience.id Kemudian tahap kurasi dari para judges secara bertahap mulai dari Top 100, Top 20, Top 5.
Sementara itu, Steven Hiemstra, Director STMPD RCRDS mengungkapkan, pihaknya selalu mencari talenta-talenta musik berbakat tanpa melihat siapa dan dari mana mereka berasal.
"Indonesia adalah negara besar dan musik elektronik telah menjadi bagian dari kultur generasi muda saat ini. Kami melihat talenta dari Indonesia terus bermunculan dan bahkan mendunia. Kami juga telah bekerjasama dengan banyak talenta dari Indonesia, dan kini bersama EMPC kami ingin menemukannya lagi. Tujuan kami adalah membantu mereka melangkah dan memberi mereka panggung di skena musik elektronik dunia," sebut Steven Hiemstra.
Hal senada diungkap SIHK, DJ yang bernama asli Ricky Tjong ini menyebut EMPC berhasil menjadi jembatan penghubung para produser berbakat dengan label rekaman musik, baik dalam negeri maupun internasional.
"Mengikuti EMPC adalah salah satu cara agar track musik karyamu bisa didengar orang banyak. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kamu para produser muda untuk memulai karir. Perlu diingat bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini bisa mendatangkan keberhasilan besar di masa mendatang," ujar SIHK.
Jadi tunggu apalagi? Submit karya musikmu dan raih kesempatan menjadi produser musik level dunia. Untuk info detail, kunjungi website di www.iceperience.id dan follow sosial media @iceperience.id.