Yang bikin adalah Kevin Ker, Shaen Armstrong, dan Epidemic Music Group. Mereka sukses bikin acara musik multi genre ini selama 437 jam, 54 menit, dan 40 detik.
Konser dimulai dari 17 Maret sampe 5 April 2017, mereka bikin geger di Earl of Whitchurch, Ontario, Kanada.
Baca Juga: Fakta Lengkap Konser Ed Sheeran di Jakarta
Tempat konser di Stouffville ini resmi dapet sertifikat dari Guinness World Records sebagai penyelenggara konser paling lama sepanjang sejarah. Keren, kan?
Epidemic Music Group nekat bikin rekor ini buat menyatukan warga Kanada pas lagi ngerayain ulang tahun negara mereka yang ke-150.
Kevin Ker merupakan penggagas konser ini. Dia membuat konser live selama 437 jam di Earl of Whitchurch Pub selama 18 hari berturut-turut, dari 17 Maret sampe 4 April 2017. Kerja keras mereka akhirnya terbayar dengan sertifikat rekor dari Guinness World Records.
Proses dapetin sertifikat ternyata enggak kalah susahnya dari ngadain konser terpanjang. Setiap detik penampilan, lebih dari 400 musisi harus diabadikan dengan hati-hati.
Video sebesar enam terabyte dikumpulin dari delapan kamera yang selalu on selama acara. Semua ini mereka serahkan ke pihak Guinness, lengkap dengan daftar set, pernyataan saksi, catatan musisi, foto-foto, dan liputan media.
Kevin Ker, sebagai kapten kapal acara ini, ngasih tau nih, "Saya enggak mau dikenal sebagai orang yang gagal dapetin rekor."
"Saya tekankan banget bahwa kita harus ngelakuin ini dengan bener dan bikin tim yang solid. Semua orang harus punya visi yang sama, dan akhirnya kita berhasil!"
Acara keren ini melibatkan 60 band yang manggung di 10 lokasi di Main St. di Stouffville selama dua hari. Selain itu, Wintersong juga punya presentasi dari juri Guinness di panggung utama yang resmi ngasih penghargaan ke kota ini. Keren banget!