Pernah nggak lo ngalamin momen dimana lagu bisa bicara langsung ke hati? Itulah magisnya musik Lauv, penulis lagu dan penyanyi yang sukses ngebawa fans dalam perjalanan emosi lewat lirik dan melodi pop yang catchy. Dengan ngegabungin elemen nostalgia, electronic, dan pop, Lauv mampu nyiptain lagu-lagu yang bukan cuma enak didengar tapi juga punya makna yang dalem dan ekspresi yang autentik. Kisah perjalanan Lauv dalam industri musik, mulai dari awal mula merintis karir sampe jadi populer kayak sekarang, adalah bukti nyata dari ketekunan dan passion seorang musisi dalam berkarya.

Masa Kecil dan Awal Karir Musik Lauv

Ari Staprans Leff, yang lebih dikenal dengan nama panggung Lauv, lahir di San Francisco, California, pada tanggal 8 Agustus 1994. Dari usia muda, Lauv sudah terpikat sama musik. Doi memulai petualangan musiknya dengan belajar piano dan biola sebelum akhirnya memegang gitar di usia 11 tahun. Nggak cuma berhenti di situ, Lauv juga mengasah kemampuannya di bidang rekaman, sound design, produksi, vokal, dan penulisan lagu bareng Jason Brook Zimmerman dari Traveling Musician.

Selama masa sekolah menengah di Radnor High School, Lauv nggak cuma fokus sama satu genre musik. Doi sempat main di beberapa band dan mempelajari jazz sebelum beralih ke musik elektronik. Keseriusan doi di bidang musik terlihat jelas waktu dia milih untuk nggak terlibat dalam minum alkohol atau obat-obatan karena lebih milih untuk fokus penuh pada musik dan performance.
Masa Kecil dan Awal Karir Musik LauvSOURCE: vibing on vinyl

Di usia remaja, Lauv udah mulai nulis lagu, banyak di antaranya mengangkat tema patah hati dan putus cinta, walau saat itu doi belum pernah pacaran.

At the end, Lauv milih untuk ngegunain nama panggung "Somersault Sunday" dan mulai memposting lagu-lagunya di akun MySpace. Di bawah nama ini, doi ngerilis beberapa lagu dan extended plays yang nunjukin bakatnya dalam musik. Dengan latar belakang yang kaya pengalaman dan eksplorasi berbagai aspek musikal, Lauv memulai perjalanannya untuk jadi seniman yang unik dengan suara yang khas banget.

Influence dan Sumber Inspirasinya

Pengaruh Pribadi
Dari masa kecil, Lauv udah terinspirasi oleh Owl City dan Never Shout Never. Lo bisa bayangin gimana Lauv meneliti gaya produksi dan tema lirik yang abstrak dari Owl City di album Maybe I'm Dreaming, yang penuh sama gambaran "mimpi" dan "whimsical" untuk ngegambarin cinta. Selain itu, pengalaman Lauv saat tur yang sering banget dimainkan tanpa penonton, dipandu sama kakak ceweknya, Aiva, juga ngasih pengaruh besar dalam karir musiknya.

Inspirasi Musik
Inspirasi Musik LauvSOURCE: Dorkbanner-ads

Lauv nggak cuma terpengaruh oleh musisi, tapi juga oleh produser yang mengabaikan genre dan nyiptain suara yang unik. Misalnya, Sam Gellaitry dan Cashmere Cat, adalah dua produser yang menginspirasi Lauv banget dalam hal ngegabungin suara yang menarik dan inovatif. Lauv juga terinspirasi sama musisi kayak Paul Simon, John Mayer, dan Chris Martin dari Coldplay. Apalagi, Chris Martin dengan lagu-lagu yang sarat sama nostalgia dan patah hati. Album seperti Mylo Xyloto dan Ghost Stories oleh Coldplay, dan juga Continuum-nya John Mayer, punya tempat khusus dalam menginspirasi musikal Lauv.

Proses Kreatif dan Penulisan Lagu

Proses Kreatif dan Penulisan Lagu LauvSOURCE: Anna Lee Media

Kegagalan dan Keberhasilan Awal
Lauv dapet tantangan awal waktu nyoba menarik perhatian lewat lagu-lagunya. Doi sadar kalo keautentikan adalah kunci, dimana pada awalnya doi menulis lagu yang doi kira orang pengen dengar, bukan cerita nyata dari pengalamannya sendiri.

Perubahan besar terjadi waktu Lauv ngerilis single pertamanya, "The Other" di tahun 2015, yang langsung mendapat perhatian dan berhasil ngumpulin lebih dari 100 juta stream di Spotify.

Evolusi dalam Suara dan Lirik
Lauv terus ngembangin suaranya dengan nyiptain beat yang menarik dan lirik yang emosional. Proses kreatifnya sering dimulai dengan suara yang unik, diikutin sama pembuatan chord dan lirik.

Doi ngejalanin proses penulisan lagunya "Potential" sebagai awal dari babak baru dalam perjalanan musiknya yang jujur, dimana lagu tersebut berbicara soal ketidakpastian dalam hubungan.

Lauv juga terinspirasi saat tur dengan Ed Sheeran, belajar dari cara Sheeran menulis sekitar tujuh lagu sehari dan cuma milih yang terbaik untuk dikembangin lebih lanjut.

Dampak pada Pendengar dan Goals Lauv Selanjutnya

Apa Kata Fans
Apa Kata Fans LauvSOURCE: Instagram

Musik Lauv yang penuh perasaan banget udah nge-hits di seluruh dunia, terutama di Filipina di mana lagunya kayak "I Like Me Better" jadi anthem banget. Kepiawaian doi bikin musik yang ngewakilin perasaan ini bikin doi jadi sosok yang dicintai fans di banyak negara, termasuk pasar utama kayak Amerika Serikat, Jerman, Australia, dan Inggris. Fans nggak cuma suka musiknya, tapi juga cara interaksinya doi secara genuine di media sosial, di mana doi selalu nyemangatin semua orang buat tetap jadi diri sendiri.

Rencana Kedepan
Ngomongin soal masa depan, Lauv excited banget buat eksplor jalur kreatif baru. Doi pengen nggak cuma lanjutin karir musiknya, tapi juga coba nulis buat film atau novel. Perjalanan doi ke depannya bakal banyak nge-ekspresi-in diri lewat tarian dan fotografi, yang nunjukin komitmen doi buat terus tumbuh dan eksplor dalam berbagai bentuk seni. Selain itu, Lauv juga pengen punya hubungan yang lebih dalem sama tubuh dan citra dirinya, dengan ngutamain kebebasan dan self love. Doi tetap terbuka buat pengalaman baru dan terus belajar, fokusnya lebih ke pertumbuhan harian tanpa kejar target yang kaku.

Jangan Lewatin, Lauv di Summer Sonic Bangkok 2024!

Jangan Lewatin, Lauv di Summer Sonic Bangkok 2024!

Lauv di Summer Sonic Bangkok 2024 bakal jadi salah satu highlight yang nggak boleh dilewatin. Festival musik keren ini bakalan bawa Lauv ke panggung besar di Bangkok, dan pasti bakal penuh sama vibes positif dan lagu-lagu yang bikin baper.

Untuk lo yang mau nonton Summer Sonic 2024 dan jalan-jalan Bangkok gratis, Jangan sampai lewatkan kesempatan ini! Ikuti undiannya lewat program LAventure yang diselenggarakan oleh LAzone.id. Gimana caranya? Cek di sini!

Baca Juga: Lewat EMPC, Produser Indonesia Digaet Label Internasional



Dengan melewati perjalanan Lauv di industri musik, lo udah ngintip lebih dalam gimana musiknya nggak cuma hits tapi juga cerminan dari eksplorasi pribadi dan emosi yang autentik. Karya-karya Lauv, yang bersumber dari pengalaman pribadi dan inspirasi musikal yang beragam, ngebuktiin kalo musik bisa menjadi bahasa universal yang menyentuh hati banyak orang.

Ke depannya, Lauv nggak cuma ngejanjiin kelanjutan karir musik yang cerah tapi juga potensi dalam menyelami berbagai bentuk ekspresi kreatif lainnya. Misinya untuk terhubung lebih dalam dengan dirinya dan juga dengan para pendengar, melalui lagu-lagu yang jujur dan menampilkan keunikan, merupakan sesuatu yang patut lo tunggu-tunggu. So, tetaplah mendengarkan dan memberikan ruang untuk ekspresi autentik dalam musik, karena itulah yang membuat musik Lauv nggak hanya enak didengar, tapi juga menemani di setiap momen.