Sebenernya apa sih yang diperluin supaya lagu loe diterima banyak orang? Banyak banget penulis lagu yang sudah berusaha mencoba tapi gagal buat nembus kerjasama sama produser. Hal kayak gini pasti bikin loe bertanya-tanya, 'apa ya yang salah sama lagu gue?'. Simak aja kesalahan-kesalahan kecil pada pembuat lagu pemula dibawah ini, yang ngebuat mereka ditolak.
Enggak adanya materi yang komersil
Apa lagu loe potensial jadi hits? Bisa gak lagu loe saingan sama lagu-lagu yang ada di pasar industri musik saat ini? Apa lagu loe lebih baik dari yang ada diluar sana? Apa loe udah nemuin uniknya lagu loe? Dan yang paling penting darimana loe tahu lagu loe udah bagus apa belum? Materi lagu loe harus bisa berkompetisi sama lagu terbaik yang ada di pasar. Loe harus bisa dengan yakin bilang kalau lagu loe itu emang punya daya kompetisi, bukan cuma karena teman-teman loe yang bilang lagu itu bagus tapi karena orang-orang yang kerja di industri musik kayak penulis lagu, pemilik klub, produser, dan lainnya emang bilang kalau lagu loe itu bagus. Lagu loe juga harus bagus dalam segi struktur lagu, lirik dan melodi.
Ini juga bukan berarti loe cuma punya satu lagu doang, tapi usahain ada sekatalog lagu yang enak. Kalau kamu belum punya lagu yang
incredible, coba mulai bikin dengan membaca dan belajar dari buku-buku tentang penulisan lagu (sekali jalan ke toko buku loe bisa langsung dapetin banyak buku tentang itu), cari penulis lagu sukses yang bisa ngajarin loe, atau bisa juga loe ikutan kelas atau seminar soal ini.
Enggak maukan buang-buang waktu si produser dengan lagu yang enggak 'masuk hitungan' atau nawarin ke mereka lagu yang baru saja loe tulis dengan acak-acakan. Tulis deh lagu yang bakalan disukain sama penggemar dan dicintai sama orang. Carol Spencer dari Famous Music Publishing bilang kalau kesalahan terbesar yang ia dengar dari para penulis lagu adalah ngikutin lagu yang sebelumnya sudah ada di pasar, bukannya ngajuin lagu baru yang kuat dan unik. Penulis lagu hits Alex Forbes ("Don't Rush Me", dinyanyiin sama Taylor Dane) bilang, "Prioritas para
publisher adalah menjaga pekerjaan mereka dengan melahirkan hits dan penempatan lagu yang tepat," ujarnya. (bersambung)
Sumber foto: www.stmwfk.bayern.de