Bro, kalau lo lagi cari cara buat lepasin penat dari rutinitas sehari-hari yang kadang bikin stres, coba deh dengerin musik dari Ali. Trio asal Jakarta ini hadir dengan gaya musik yang beda dan segar buat para penggemarnya.

banner-ads

Mereka gabungin elemen dari berbagai genre jadi satu, hasilnya? Musik yang nggak cuma bikin rileks tapi juga asik buat berdansa.

Ali emang baru muncul di industri musik Indonesia, tapi mereka punya potensi gede. Kenapa bisa gitu? Karena Ali dibentuk sama orang-orang yang udah punya nama di dunia musik Tanah Air.

Baca Juga: 10 Lagu Sheila on 7 Ter Hits di Platform Streaming Musik!

Trio ini terdiri dari Kevin Septanto dari Elephant Kind (gitar/vokal), John Paul Patton dari Kelompok Penerbang Roket (drum/vokal), dan Arswandaru Cahyo (bass/vokal). Ketiganya sepakat buat bawain musik yang beda dari proyek mereka sebelumnya.

Ali memilih warna musik yang terinspirasi dari 70's cinematic soul/funk, disco, dan afrobeat. Buat tambah kesan unik, mereka juga selipin elemen garage rock di karya mereka.

Lo bisa dengerin perpaduan ini di single perdana mereka yang berjudul Dance, Habibi. Lagu ini punya beat yang hipnotik, bikin lo nggak bisa tahan buat nggak ikut berdansa.

Nggak cuma dari musiknya aja yang unik, Ali juga punya pendekatan menarik dari segi lirik. Buat nulis lirik, mereka ambil elemen dari musik Timur Tengah.

Nggak cuma rima, lagu Dance, Habibi juga dinyanyiin dalam bahasa Arab, bro! Pemilihan kata dalam bahasa Arab ini dibantu sama Abdul Kadir, saudara dari Arswandaru Cahyo. Judul Dance, Habibi sendiri jadi ajakan buat semua orang buat ikut berdansa.
Proses produksi lagu Dance, Habibi juga melibatkan orang-orang dekat mereka. Ada Viki Vikranta dari Kelompok Penerbang Roket yang bantu sebagai mixing engineer dan Moko Aguswan yang jadi mastering engineer. Single perdana mereka ini rilis pada November 2021.
Setelah puas dengan hasil single perkenalan mereka, di awal Februari 2022 Ali comeback dengan lagu baru berjudul Downtown Strut. Secara musik, elemen yang hadir masih sama dengan yang mereka tawarin di Dance, Habibi, tapi kali ini lebih upbeat.
Vokal dalam bahasa Arab masih ada di single kedua ini. Kayaknya, eksplorasi musik Timur Tengah jadi salah satu hal yang bikin Ali semangat berkarya.

Proses produksi Downtown Strut juga masih dibantu Viki Vikranta dan Moko Aguswan. Selain itu, ada Yosaviano Santoso yang ikut sebagai engineer dan Ayla Adjie yang ngisi bagian perkusi buat lagu ini.
Kedua lagu itu masuk di album Malaka. Selain dua single tadi, masih ada lagi tujuh lagu lainnya di dalamnya.

Ali memang baru punya satu album, tapi prestasi band ini gak main-main, bro. Tahun ini mereka bakalan tur Eropa.

Baca Juga: Niscaya dan Kupu- kupu: Lagu Indonesia Populer Juni 2024

Ali juga ngewakilin Indonesia buat manggung di Fuji Rock Festival Jepang 2024. Gokil!