Killing Me Inside, atau yang sering disingkat jadi KILLMS pasti udah gak asing buat sebagian besar dari lo. Band ini punya perjalanan yang cukup panjang di dunia musik Indonesia. Mulai dari sering ganti vokalis dan berubah total dalam gaya bermusik udah mereka alami semua.
Di antara semua lagu-lagu yang udah mereka rilis, ada beberapa yang jadi penanda dan momen-momen penting buat perjalanan karir mereka. Berikut ini gue rangkum beberapa lagu KILLMS yang jadi penanda di perjalanan karir mereka.
Suicide Phenomena
Lagu ini adalah salah satu lagu demo pas awal terbentuknya Killing Me Inside. Formasi mereka saat itu adalah Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum), Sansan (vokal), dan Raka (gitar).
Band ini bermula karena dulu Josaphat dan Onad ada di satu sekolah yang sama dan punya band sebelum Killing Me Inside. Band tersebutlah yang jadi awal mula terbentuknya band metal yang satu ini, Bro. Lagu ini pun masih berkisah tentang kegelisahan para remaja yang seumuran dengan mereka.
Tormented
Pada 2008, mereka berencana buat bikin album tapi terpaksa berhenti di tengah jalan. Salah satu personil mereka, Raka terpaksa keluar dari KILLMS karena kontraknya bersama band Vierra yang bikin Doi gak bisa punya lebih dari satu band.
Tapi akhirnya produksi dilanjutkan dan mereka merilis album “A Fresh Start For Something New” pada Desember 2008 melalui label Indie Fast Youth Record. Lagu “Torment” jadi single yang bikin mereka mulai dikenal di dunia musik Indonesia.
Tanpa Dirimu
Tahun 2009 kembali jadi tahun mereka harus ganti formasi. Rendy milih pergi untuk urusan “keluarga” dan Sansan yang mulai jadi vokalis Pee Wee Gaskins. Josaphat dan Onad gak berhenti gitu aja buat bawa KILLMS tetap berjalan.
Lagu ‘Tanpa Dirimu’ jadi awal baru buat Killing Me Inside karena menjadi soundtrack film horror ‘Air Terjun Pengantin’ pada 2010. Agung yang gabung bareng Davi setahun sebelumnya memutuskan untuk pergi juga karena alasan ketidak cocokan.
Biarlah
Lagu ini jadi penanda berubahnya aliran musik Killing Me Inside secara drastis. Lagu ini rilis berbarengan dengan ‘Tanpa Dirimu’ yang termasuk ke dalam album ‘Selftitled’. Dalam album ini mereka memasukkan empat lagu dari album pertama yang direkam ulang dan tiga lagu baru yang punya nada lebih mendayu-dayu daripada lagu-lagu mereka sebelumnya.
‘Melangkah’ dan ‘Menyesal’
Tahun 2011, Davi yang gabung pada tahun 2009 mengikut langkah Agung dan bergabung dengan dirinya di band Leikha setelah meninggalkan Killing Me Inside. Lalu tahun 2012 mereka rilis album ketiga dengan judul ‘One Reason’. Album ini sukses dengan lagu-lagu seperti ‘Melangkah’ dan ‘Menyesal’. Dalam album ini juga mereka kembali ke warna musik awal mereka yaitu musik-musik yang cadas. Di sini juga mereka kedatangan personil baru lagu yaitu Angga (bass) dan Putra (drum).
Young Blood
Tahun 2014 jadi salah satu tahun terberat buat Killing Me Inside dalam hal kehilangan. Onad yang udah membangun band ini dari awal bareng Josaphat harus mundur dari KILLMS karena perbedaan visi dalam bermusik. Mereka pun pada saat itu memutuskan bahwa vokalis bakal digantikan oleh seorang cewek, Bro.
Terpilihlah Savira Razak dan vokalis Revara plus ditetapkannya Angga dan Putra sebagai personil tetap band ini, Bro. Lagu mereka yang berjudul ‘Young Blood’ dari album ‘REBIRTH: A New Beginning’ jadi salah satu lagu mereka yang populer saat itu. Lagu ini juga kental dengan pengaruh musik elektronik tapi tetap punya suasana yang cadas.
Lo mau nonton mereka gak, Bro? Soalnya mereka juga bakal manggung nih di FestivaLAnd Pontianak 16-18 Agustus nanti.