Apakah lo pernah mendengar tentang synesthesia? Synesthesia atau sinestesia sindrom adalah sebuah penyakit yang membuat penderitanya dapat melihat kata dan suara serta mendengar warna. Fenomena ini disebabkan karena hubungan antar-bagian otak lebih kuat, khususnya pada bagian otak yang berfungsi mengatur indra.
Hal tersebut membuat penderitanya dapat melihat suara atau nada dalam bentuk warna, mengecap suara menjadi sebuah rasa, dan merepresentasikan huruf atau angka melalui sebuah warna dan nada.
Baca Juga: Kurt Cobain: Bikin Musik Aja Jangan Banyak Mikir
Meskipun sindrom ini mengacaukan fungsi indra yang sebenarnya, namun sindrom ini justru menjadi keuntungan bagi beberapa artis dari Amerika. Mereka menganggap sindrom ini sebagai sebuah kelebihan yang dapat membantu mereka berkarya lebih baik. Berikut gue berikan info 5 musisi top yang bisa melihat kata dan suara.
Billie Eilish
Penyanyi dengan warna yang unik asal Amerika, Billie Eilish, sudah menderita sindrom ini sejak lahir. Berdasarkan hasil wawancara Jimmy Fallon pada acara The Tonight Show of Jimmy Fallon pada tahun 2021, Billie Eilish menjelaskan bahwa ayah dan saudara laki-lakinya juga mengidap sindrom yang sama.
Ia mengaku jika dapat melihat melihat warna dan bentuk pada orang yang dilihat, melihat warna pada huruf. Wanita kelahiran tahun 2001 ini juga mengaku dapat merasakan tekstur dan temperatur, serta mencium bau pada keadaan yang tidak seharusnya ia alami.
“Jadi, seperti, sebagian besar dari semua video berkaitan dengan sinestesia, semua karya seni, semua dari yang gue lakukan dalam hidup.” - Billie Eilish
Pharrell Williams
Pharrell Williams yang terkenal dengan lagu Happy yang dirilis pada tahun 2013 juga mengaku menderita sindrom sinestesia pada sebuah wawancara dengan sebuah radio. Penyanyi asal Amerika ini mengatakan jika ia melihat warna pada saat mendengarkan musik dan hal tersebut membantunya dalam mengidentifikasi suara sesuai dengan warnanya, sehingga ia dapat membedakan kesesuaian dan tidak dari musik yang dibuat. Pharrell Williams juga menjelaskan tentang grapheme synesthesia yang membuat penderitanya dapat melihat warna saat memikirkan kata, angka bahkan huruf.
Olivia Rodrigo
Penyanyi berumur 19 tahun, Olivia Rodrigo, mengaku memiliki sindrom baby synesthesia. Hal tersebut membuat Olivia Rodrigo dapat merasakan warna saat mendengarkan lagu dan tampil di atas panggung. Gejala yang menurutnya termasuk dalam kategori minor, tetap saja mempengaruhi dirinya dalam penampilan dan berkarya.
Seperti pada saat acara Met Gala pertamanya pada tahun 2022 yang sempat terekam pada video backstage Vogue. Dia mengenakan gaun berwarna ungu yang menggambarkan lagu Sour yang ia nyanyikan.
“Jadi ketika gue mendengarkan lagu-lagu yang saya suka, gue melihat berbagai macam warna. Kebanyakan lagu pada SOUR adalah ungu, seperti ‘driver’s license’ berwarna ungu, tetapi ‘good 4 u’ adalah ungu-kebiruan, ‘jealousy, jealousy’ berwarna merah terang. 'déjà vu' terlihat seperti jingga dan merah muda dan ungu terang. Itu seperti, lebih muda dan lebih terlihat seperti warna pastel” - Olivia Rodrigo
Kanye West
Rapper Kanye West mengaku jika ia memiliki sindrom sinestesia. Ia dengan vokal mengatakan itu dengan bebas tanpa memperdulikan pandangan orang lain tentang kesehatannya. Karena hal tersebut dimiliki oleh banyak artis terkenal yang masih aktif hingga saat ini.
Pada salah satu episode dari Ellen DeGeneres, Kanye West mengatakan jika setiap suara yang ia buat menciptakan sebuah lukisan yang indah. Berdasarkan hasil wawancara Kanye West dengan Steve McQueen untuk sebuah majalah, ia menganggap kondisi yang ia alami membuat kombinasi yang baik dalam proses pembuatan album Yeezus yang menurutnya paling inovatif.
“Selangkah lebih maju dengan hal yang gue tahu tentang arsitektur, tentang hal klasik, tentang masyarakat, tentang tekstur, tentang sinestesia - kemampuan untuk melihat suara - dan semua hal yang merupakan semua dan semua hal ini digabungkan, dan kemudian semua menjadi dasar dengan Yeezus.” - Kanye West
Beyonce
Selain keempat penyanyi di atas, penyanyi terkenal Beyonce juga dikabarkan memiliki sindrom sinestesia jenis chromesthesia (melihat suara menjadi warna). Meskipun belum ada pernyataan secara langsung dari Beyonce, akan tetapi terdapat beberapa bukti yang menguatkan hipotesa tersebut. Seperti anaknya yang diberi nama Blue karena ada kemungkinan ketertarikan Beyonce terhadap sexism and hypocrisy, kemudian bagian interlude Beyonce pada lagu Dangerously in Love yang rilis pada tahun 2003.
“I believe that harmonies are colors
Every time I paint it sharpens my harmony
Yesterday I tried to paint you
But the colors weren't beautiful enough
Your love goes beyond what I can say
Love
Beyonce” - Beyonce interlude, Dangerously in Love
