Sutradara Joshua Oppenheimer sempat membuat gempar ketika memproduksi film 'The Act of Killing' alias 'Jagal' pada 2012. Ini adalah film dokumenter tentang pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dituduh terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.
Film 'Jagal' ini disuguhkan dari sudut pandang salah satu pemimpinnya, Anwar Congo. Secara gamblang dan mungkin tanpa dia sadari Anwar merekonstruksi bagaimana dia menjalankan tugasnya saat itu.
Joshua sengaja memasang filmnya di situs actofkilling.com, dan mempersilakan tiap warga Indonesia untuk men-download secara gratis. Dia ingin agar masyarakat Indonesia tidak melupakan sejarah kelam di masa lalu.
'Jagal' berhasil memenangkan BAFTA Film Awards 2014 dalam kategori Best Documentary. Film ini juga masuk nominasi Academy Awards untuk kategori Film Panjang Dokumenter Terbaik pada 2013.
Selain 'Jagal', Joshua juga membuat film 'Senyap'. Film 'Senyap' membalikkan perspektif dari pelaku pembantaian ke (keluarga) korban. Bila pada 'Jagal' ditampilkan sosok Anwar Kongo sebagai "tokoh utama", yang bersama kawan-kawannya memperagakan kembali cara dia membantai orang-orang yang dituduh PKI pasca G30S/1965, maka pada 'Senyap' penonton dipertemukan dengan Adi Rukun, adik dari korban pembantaian pasca-1965, Ramli.