Dario Argento, yang menyutradarai film asli yang digarap 1977 itu juga menikmati remake tersebut. Menurutnya, Guadagnino mengambil pendekatan berbeda mengenai kisah film klasik horor itu.
Ia juga menjadikan cerita itu benar-benar berubah seperti film miliknya sendiri. Bahkan lebih bisa disebut adaptasi daripada remake.
Terlepas dari pilihan berani yang dibuat Guadagnino, Argento ternyata tidak terlalu menikmati apa yang dilakukan Guadagnino.
Guadagnino membuat meja-meja yang indah, gorden yang indah, bahkan lebih indah ketimbang film pertamanya. Tapi, Argento benar-benar tidak menyukai apa yang dilakukan sutradara itu dengan Suspiria miliknya.
"Itu tidak menggairahkan, itu mengkhianati semangat film aslinya: tidak ada rasa takut, tidak ada musik. Film ini belum begitu memuaskan saya,” katanya.
Luca Guadagnino membuat banyak keputusan sulit untuk membuat Suspiria versinya sendiri, termasuk menyingkirkan musik aslinya. Jika di film pertama, Argento meminta band memainkan musik langsung ketika ia mengarahkan setiap adegan. Kini, semua berubah total.
