'Tomb Raider' adalah salah satu franchise film adaptasi game yang sukses di pasaran. Maka, ketika proyek reeboot film ini mulai digarap, sorotan besar ditujukan bukan hanya tentang siapa pengganti Angelina Jolie, tetapi juga sutradara yang memimpin produksi.

banner-ads

Sudah setahun sejak MGM mengumumkan kerja sama dengan GK Film untuk menggarap reboot Tomb Raider yang belum memiliki judul. Februari lalu, hak untuk melaksanakan proyek reboot itu jatuh pada Warner Bros.

Evan Daughert dipilih untuk menulis skenario. Sementara di posisi sutradara, kandidat utamanya adalah Kathryn Bigelow. Dia merupakan sutradara wanita pemenang Oscar yang mengarahkan 'The Hurt Locker'.

Bukan tak ada saingan, kabarnya WB juga melirik Catherine Hardwicke ("Twilight", "Lords of Dogtown"), dan Mimi Leder ("The Leftovers", "Deep Impact"). Tapi Bigelow menjadi nama yang paling dijagokan.

Dilihat dari daftarnya, para kandidat sutradara ini semuanya wanita. Mengapa demikan? Sepertinya Hollywood coba menyeimbangkan tokoh pahlawan yang didominasi kalangan pria.

Lara Croft di film Tomb Raider, adalah representasi dari pahlawan wanita. Sehingga sutradara wanita dinilai lebih memiliki rasa yang mewakili feminitas dan elemen-elemen lain yang patut ditonjolkan dalam karakter jagoan utama.

Film reboot 'Tomb Raider' sendiri akan berfokus pada masa awal petualangan Lara Croft. Siapa yang akan mengganti Jolie? Belum ada nama kandidat, tetapi aktris yang dipilih tentunya akan berusia lebih muda. Film ini dijadwalkan rilis ke bioskop 2017.