Sinopsis Harta Tahta Raisa
Dari kecil Raisa Andriana udah punya mimpi gede buat jadi penyanyi yang suaranya didengerin banyak orang. Dan ternyata, mimpi itu nggak cuma angan-angan doang. Berkat dukungan orang-orang terdekat dan kerja keras yang luar biasa, Raisa berhasil jadi solois perempuan pertama yang ngebuat sejarah dengan konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Film "Harta Tahta Raisa" ini bakal bawa lo semua ngeliat lebih dekat perjalanan karir Raisa, dari mulai dia masih kecil bermimpi jadi penyanyi, sampai akhirnya bisa mewujudkan impian itu. Lo bakal diajak ngulik cerita-cerita yang belum pernah dibagi sebelumnya, termasuk perjuangan Raisa ngadain konser tunggal di GBK yang sempet tertunda gara-gara pandemi. Dan, gimana perasaan Raisa pas harus tetep ngadain konser sementara anaknya, Zalina, lagi sakit.
Baca Juga: How to Make Millions Before Grandma Dies: Sebuah Ulasan
Proses Pembuatan Film Harta Tahta Raisa
Film dokumenter "Harta Tahta Raisa" ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari Raisa dan timnya untuk mewujudkan mimpi menggelar konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sukses besar pada 25 Februari 2023. Bayangin aja, pas konser berlangsung, ada momen yang bikin Raisa sedih karena anaknya, Zalina, nggak bisa hadir karena sakit. Tapi, timnya ngasih kejutan manis dengan menampilkan video Zalina yang ngucapin pesan haru buat Raisa di layar LED besar. Momen ini langsung viral di media sosial.
SOURCE: Instagram Jessimates
Awal Ide Dokumenter
Awal mula ide bikin film dokumenter ini berangkat dari konser tunggal Raisa tahun lalu. Raisa pengen ngasih liat lebih dari sekedar cerita di balik konser, tapi juga orang-orang penting yang udah mendukung karirnya, termasuk grup fan YourRaisa. Menurut Raisa, mereka semua adalah aset berharga buat dia. Raisa juga bilang, film ini unik karena nggak pake skrip dan dia sendiri nggak berakting sama sekali di dalamnya. Yang bikin film ini menarik adalah footage yang belum pernah dilihat orang sebelumnya, yang nggak pernah dipublikasikan di media sosial atau di tempat lain.
Peran Sutradara Soleh Solihun
Soleh Solihun, sutradara film ini dan juga mantan wartawan musik terkenal, punya visi buat nunjukin sisi lain dari Raisa yang mungkin belum banyak orang tau. Dari peran Raisa sebagai penyanyi, istri, ibu, sampe pengusaha. Soleh bilang, ngarahin film dokumenter tentang Raisa itu kehormatan tersendiri buat dia. Soleh juga menyebutkan bahwa film ini bakal mencoba menangkap dan menggambarkan perjalanan karier Raisa di dunia musik sekomprehensif mungkin. Mulai dari nyanyi di kafe sampe punya album dan menguasai panggung megah di GBK, semuanya bakal diceritain di film ini. Menurut Soleh, nggak susah kok buat dapetin footage, yang penting ada dana dan kesepakatan dari produser buat mendapatkan footage yang dibutuhkan.
Jadi, buat lo semua yang penasaran sama perjalanan karier Raisa dan orang-orang di belakang kesuksesannya, "Harta Tahta Raisa" ini wajib banget buat ditonton. Ini bukan cuma tentang musik atau konser, tapi juga tentang perjalanan hidup, perjuangan, dan mimpi yang jadi nyata.
Tokoh-Tokoh yang Terlibat
Baca Juga: 8 Fakta Soal House of the Dragon Season 2
SOURCE: Kompas
Raisa Andriana
Lo pasti udah nggak asing lagi sama nama Raisa Andriana. Di "Harta Tahta Raisa", dia nggak cuma jadi subjek, tapi juga nunjukin kemampuan aktingnya lho. Bayangin aja, seorang penyanyi yang biasanya nyanyi di atas panggung, kali ini harus berakting dan menunjukkan sisi pribadinya yang lebih dalam. Ini tantangan besar buat Raisa, tapi juga kesempatan buat kita semua buat ngeliat sisi lain dari hidupnya yang mungkin selama ini belum banyak diketahui.
Allan N. Rachman
Nah, kalo ngomongin tokoh yang terlibat, nggak lengkap rasanya tanpa menyebut Allan N. Rachman. Beliau ini loh, ayah asli Raisa di dunia nyata dan juga di film ini. Allan memerankan karakter yang penuh cinta dan perjuangan sebagai orang tua. Lewat perannya, kita bisa ngeliat gimana perjuangan dan motivasi seorang ayah dalam mendukung karir anaknya sampai jadi penyanyi terkenal seperti Raisa sekarang.
Ria Mariaty
Selanjutnya ada Ria Mariaty, yang berperan sebagai ibu kandung Raisa. Sama seperti Allan, Ria juga memerankan dirinya sendiri di film ini. Peran seorang ibu dalam kehidupan nyata memang kompleks, penuh dengan kasih sayang dan pengorbanan. Lewat penampilan ibu Mariaty, kita bakal dibawa buat ngerti lebih dalam tentang pengaruh besar seorang ibu dalam perjalanan karir Raisa.
Adryanto Pratono
Terakhir, ada Adryanto Pratono yang merupakan direktur sekaligus rekan bisnis Raisa di label rekaman Juni Records. Adryanto nggak cuma terlibat di belakang layar, tapi juga membawa keahliannya dalam industri musik ke dalam film ini. Keterlibatannya memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan dan dinamika dalam membangun karir musik. Adryanto juga dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Raisa, jadi kehadirannya di film ini bener-bener menambah nilai lebih.
Dengan adanya tokoh-tokoh penting ini, "Harta Tahta Raisa" jadi karya yang mampu menggambarkan perjalanan karir dan kehidupan Raisa dengan lebih nyata dan mendalam. Jadi, jangan sampai kelewatan buat nonton film ini, ya!
Fakta Menarik di Balik Syuting
Film Dokumenter Pertama Raisa
"Harta Tahta Raisa" film dokumenter perdana yang dibintangi oleh Raisa. Awalnya, Raisa sempat nggak yakin diri saat ditawarkan buat bikin film dokumenter. Tapi, dengan dukungan dari produser Dipa Andika dan sutradara Soleh Solihun, Raisa akhirnya percaya diri dan menerima tantangan tersebut. Film ini akhirnya dinamai "Harta Tahta Raisa" setelah melalui proses sayembara yang melibatkan fans untuk menemukan judul yang paling cocok.
Sayembara Judul Film
SOURCE: Instagram
Proses penamaan film ini cukup unik karena melalui sayembara yang diadakan oleh Raisa dan Juni Records. Raisa ingin melibatkan para penggemarnya, yang dikenal dengan YourRaisa, karena menurutnya karirnya nggak akan ada tanpa dukungan dari mereka. Dari banyaknya respon yang masuk, akhirnya terpilihlah judul "Harta Tahta Raisa" yang dianggap nggak hanya menarik tapi juga memiliki makna mendalam bagi Raisa dan penggemarnya.
Kolaborasi Imajinari dan Juni Records
Film "Harta Tahta Raisa" merupakan hasil kolaborasi antara Imajinari dan Juni Records. Ini menandai kerja sama perdana kedua entitas ini di industri hiburan. Produser film, Dipa Andika dan Adryanto Pratono (Adry Boim), berkomitmen untuk terus memberikan penyegaran pada karya-karya film yang diproduksi. Mereka berharap film dokumenter ini bisa diterima dengan baik oleh penonton Indonesia dan memberikan pengalaman baru bagi para pendengar karya Raisa serta penonton film di Indonesia.
Tantangan dan Pengalaman Raisa
SOURCE: Instagram
Raisa dan Tantangan Dokumenter
Memasuki dekade kedua karier menyanyinya, Raisa menghadapi tantangan baru dalam bentuk dokumenter "Harta Tahta Raisa". Tanpa skrip dan tanpa berakting, memberikan kita gambaran tentang perjalanan karier awalnya, termasuk penampilannya di panggung-panggung kecil dan workshop album pertamanya. Menariknya, ada footage dimana Raisa tampil dengan make-up yang masih smudged, menunjukkan sisi manusiawi dan realistis dari perjuangan awalnya. Raisa mengaku bangga telah melewati banyak hal untuk mencapai kesuksesan karier saat ini dan sempat bertanya-tanya apakah perjalanan hidupnya cukup menarik untuk dibagi.
Perasaan Raisa dan Keluarga
Keluarga Raisa mendukung penuh pembuatan film dokumenter ini, meskipun awalnya mereka sempat deg-degan dan takut untuk tampil. Raisa berbagi bahwa pertanyaan-pertanyaan dari Soleh seputar nostalgia membuat keluarganya akhirnya merasa nyaman untuk berbicara apa adanya. Raisa ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana sebenarnya kehidupan 'ordal' (orang dalam) itu. Soleh berharap melalui film dokumenter ini, penonton dapat melihat Raisa dari berbagai sudut pandang, nggak hanya sebagai penyanyi tapi juga sebagai ibu dan istri.
Melalui tantangan dan pengalaman yang dibagikan dalam "Harta Tahta Raisa", penonton diharapkan bisa mengapresiasi lebih dalam perjalanan hidup dan karier Raisa, melihatnya tidak hanya sebagai seorang penyanyi tapi juga sebagai manusia dengan segala perjuangan dan keberhasilannya.
Jadwal Tayang dan Kesan-Kesannya
Penayangan Perdana
Film dokumenter ini akan menampilkan perjalanan karier Raisa akan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 6 Juni 2024. Ini bertepatan dengan hari ulang tahun Raisa, memberikan sentuhan spesial pada peluncurannya. Film ini diharapkan membawa pengalaman sinematik yang unik dan mendalam bagi para penggemar.
Kesan dari Trailer dan Poster
Trailer resmi film "Harta Tahta Raisa" telah dirilis, berdurasi 2 menit 13 detik, menampilkan cuplikan di balik layar konser monumental Raisa di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 2023. Trailer ini berhasil membangkitkan antusiasme dan keingintahuan para penggemar, menjanjikan sebuah kisah yang belum pernah terungkap sebelumnya. Selain itu, poster resmi yang dirilis menampilkan Raisa dalam balutan gaun merah, menonjolkan aura karismatik dan elegan yang menjadi ciri khasnya. Poster ini juga telah mendapat pujian karena berhasil menangkap esensi dari film dokumenter yang tidak hanya fokus pada konser, tetapi juga perjalanan karier Raisa secara keseluruhan.
Melalui "Harta Tahta Raisa", kita udah disuguhin sama serangkaian perjalanan mengesankan yang nggak cuma ngebawa kita lebih dekat dengan dunia nyanyi dan panggung, tapi juga kehidupan pribadi sang bintang. Dengan ngulik dari berbagai sisi, film ini berhasil nunjukin kalau Raisa nggak cuma penyanyi berbakat, tapi juga seorang fighter yang punya cerita inspiratif. Serta life-lesson yang bisa lo ambil dari perjuangannya—mimpi nggak kenal siapa lo, kok; yang penting lo mau usaha keras.
Ke depannya, "Harta Tahta Raisa" ini jadi pengingat bahwa dalam mencapai mimpi, setiap langkah dan perjuangan punya ceritanya sendiri. Lo jadi tahu kalau dibalik sukses itu ada air mata dan keringat yang nggak semua orang bisa lihat. Film ini bukan cuma soal harta atau tahta, tapi tentang pengorbanan, cinta, dan kesetiaan—hal-hal yang bikin lo merenung dan mungkin, siapa tahu, memulai langkah ngikutin jejak Raisa. Jadi, yuk, jangan kasih kendor kejar mimpi lo.