Film biopik ini mengambil fokus mengenai band Queen, khususnya sang vokalis hingga penampilan bersejarah mereka di Stadion Wembley dalam konser Live Aid pada tahun 1985.
Ada beberapa fakta unik di balik proses pembuatan film Bohemian Rhapsody ini. Penasaran? simak ulasannya di bawah.
Proses pembuatan film memakan waktu 10 tahun
Pembuatan film tentang perjalanan grup band bergenre rock ini ternyata memakan waktu hingga 10 tahun. Banyak kendalanya bro, mulai dari masalah sutradara, aktor dan lain-lain.
Diproduseri Robert De Niro dan mantan manajer Queen
Aktor kawakan Hollywood, Robert De Niro juga dalam pembuatan film tersebut. Tapi, doi kali ini sebagai produser bro. Selain itu, mantan manajer Queen, Jim Beach, juga ikut memproduseri film ini.
Sang sutradara, Bryan Singer dipecat di akhir produksi
Bryan dippercaya untuk menjadi sutradara film Bohemian Rhapsody. Tapi, pada akhir proses produksi film atau sekitar bulan Desember 2017, Bryan dipecat oleh 20th Century Fox. Posisinya pun digantikan oleh Dexter Fletcher.
Doi dipecat karena enggak hadir dalam lokasi syuting di London. Bryan sempat membela diri dan menyebut kalo doi udah izin ke rumah produksi untuk enggak hadir karena sakit parah, dan dia pun diizinkan.
Membuat replika panggung konser Live Aid yang sama persis
Film ini memusatkan ceritanya pada konser Live Aid, konser musik yang bertujuan menggalang dana sosial bagi bencana kelaparan di Ethiopia.
Queen Live Aid Concert yang digelar pada tanggal 13 Juli 1985 dan bertempat di Wembley Stadium London itu bahkan tercatat dalam sejarah sebagai konser siaran langsung televisi terbesar di dunia sepanjang masa.
Akhirnya, di film ini mereka membuat replika panggung yang sama persis dengan konser Live Aid pada tahun 1985.