Trailer berdurasi 125 detik itu menampilkan beberapa aspek kehidupan Shang-Chi, mulai dari masa kecilnya, pemberontakannya melawan ayahnya, hingga adegan yang menampilkan sang superhero melakukan kung fu dengan pakaian tradisional Tiongkok.
Meskipun kental dengan budaya Tiongkok, trailer itu ternyata menimbulkan reaksi negatif dari netizen asal China.
Baca Juga: Menanti Conjuring: The Devil Made Me Do It
"Hollywood tidak akan pernah mengubah stereotipnya tentang orang Asia, mata sipit," ujar salah satu netizen di YouTube versi China, Bilibili.
"Setelah melihat ada campuran ninja Jepang, gedung pencakar langit AS, geng kriminal dan pendekar pedang kuno Tiongkok, otakku berubah menjadi bubur," komentar netizen lain.
Beberapa netizen China pun membandingkan film Shang-Chi dengan film Mulan yang juga dirilis oleh Disney. Mulan dianggap menjadi film yang terbukti gagal menguasai box office China.
Saat dirilis, Mulan mendapat kritik karena artistiknya buruk dan tidak merepresentasikan budaya Tionghoa yang sesungguhnya.
.jpg)
