Merefleksikan posisi Johann Zarco bersama Ducati spesifikasi 2019 di Brno, Valentino Rossi menyorotinya. Ia menyebut yang lebih baru tidak selalu berarti lebih baik dalam hal teknologi MotoGP.
Zarco memberi tim Avintia posisi terdepan untuk pertama kalinya. Ia bersama Fabio Quartararo berada di start terdepan di GP Ceko, sebagai dua rider Prancis.
"Menurut saya hari ini para suporter motorsport Prancis sangat senang! Mungkin tidak pernah terjadi dua pembalap Prancis P1-P2? Yang pasti Quartararo juga memberikan motivasi ekstra untuk Zarco, bukan?" kata Rossi.
Sementara Zarco merayakannya, Ducati justru terpuruk. Rider pabrikan Danilo Petrucci hanya berada di urutan kedelapan, dengan Jack Miller dan Andrea Dovizioso masing-masing tertinggal di tempat ke-14 dan ke-18.
"Tentang Ducati, terkadang ketika para insinyur mencoba memperbaiki motornya, angka-angka di komputer terlihat seperti motor baru itu lebih baik, tetapi ketika Anda meletakkan motor di trek, perasaan pengendara lebih buruk. Ini terjadi berkali-kali. dengan Yamaha! Jadi ada baiknya itu terjadi juga pada pabrikan lain," tutur Rossi.
Rossi memang mengalami hal serupa dengan Yamaha baru. Sebab, sejak era baru Rossi begitu kesulitan menantang rider lain.
"Ini bukan situasi yang mudah karena Anda memiliki banyak harapan untuk motor baru, tapi terkadang perasaan dan keseimbangan, lalu keajaiban yang Anda miliki terasa lebih baik dengan motor lama," ujarnya.
Rossi membawa setup motor yang berbeda dengan Quartararo dan Vinales di Jerez. Justru setup tersebut berhasil membawanya ke podium.
“Pada periode terakhir di Yamaha kami menggunakan setting yang berbeda, dibuat untuk menghemat ban,” jelas Rossi.
"Tapi saya tidak merasa nyaman dengan motornya, karena saya tidak bisa berbelok dengan benar, membawa kecepatan saat pengereman, dan bagaimanapun, saya masih menderita dengan ban. Jadi saya kehilangan kecepatan dan juga saya tidak memperbaiki masalah dengan ban."
"Sekarang kami mempelajari keseimbangan yang berbeda, pengaturan yang berbeda, bersama dengan David Munoz dan teknisi kami dan saya merasa lebih baik dengan motornya. Yang pasti degradasi ban belakang masih menjadi masalah di akhir balapan, tapi saya bisa menjadi lebih kuat."