Dengan semesta yang terus berkembang, tentunya MCU harus menjelajahi karakter mereka semakin dalam dengan setiap filmnya. Pemilihan Electro sebagai villain di film Spider-Man selanjutnya adalah langkah yang bagus dan bisa bawa film ini ke arah sesuatu yang lebih besar.
Ketika pemilihan Electro adalah hal yang wajar, pemilihan Jamie Foxx sebagai pemerannya sempat menimbulkan komentar miring. Mengingat performanya saat jadi karakter yang sama di film Spider-Man versi Andrew Garfield gak bisa dibilang bagus. Namun, banyak yang menilai juga kedatangan Jamie Foxx sebagai Electro di film Spider-Man MCU ketiga nanti jadi pertanda yang baik buat terwujudnya versi live action dari Spider-Verse.
Meski ada kabar baik yang mengelilingi kabar kehadiran karakter ini ke MCU, ada satu karakter yang kena imbas buruknya, Bro.
Siapa dia?
Karakter tersebut adalah Shocker yang muncul di film Spider-Man: Homecoming. Mungkin ini bukan villain utama dalam film tersebut, namun kehadirannya cukup menarik. Soalnya Shocker adalah villain yang bahkan udah diangkat berkali-kali dalam versi komiknya serta dalam salah satu versi video game sang manusia laba-laba.
Shocker sendiri adalah villain yang menggunakan arus listrik sebagai senjatanya dan sumber kekuatannya. Dengan arus listrik itu dirinya bisa memberikan gelombang kejut yang kuat dan dapat mementalkan musuh jauh ke depan.
Meski di film Homecoming dirinya terlihat kalah, fakta bahwa Shocker dibiarkan hidup membuka peluang dirinya untuk balas dendam di masa depan. Namun kehadiran Electro membuat pintu tersebut tertutup.
Soalnya, gak mungkin ada dua villain dengan sumber kekuatan serupa namun punya tingkat kekuatan yang jauh berbeda. Ketika Shocker hanya menggunakannya untuk menciptakan gelombang kejut, Electro punya jauh lebih banyak kemampuan dengan kekuatan listriknya. Bisa dibilang, kehadiran Electro menutup kemungkinan untuk Shocker unjuk kemampuan.
Jadi, gimana tanggapan lo tentang kehadiran Electro dengan Jamie Foxx sebagai pemerannya di MCU?