Salah satu yang berbeda, adalah mengenai sosok Thanos, sang musuh utama para superhero di film ini. Simak deh ulasannya.
Tergila-gila Kematian
Perbedaan besar antara keduanya ini ialah tentang motif Thanos menyerang bumi. Kalo di film, hal ini digerakkan oleh idealisme Thanos. Tapi kalo di komik beda, Thanos digambarkan sebagai sosok yang sangat keji. Ia berasal dari Titan, satelit dari Planet Saturnus, yang memiliki penampilan mengerikan. Sosoknya jauh berbeda dari kaumnya, Eternals. Karena merasa tersisihkan, doi jadi sosok yang haus akan kekuatan. Ia juga tergila-gila dengan konsep kematian.
Persembahan untuk Kematian
Thanos dibuang dari tempat asalnya. Doi bertualang ke berbagai tempat, dan bertemu dengan kematian yang menampakkan wujudnya sebagai seorang wanita. Thanos akhirnya mencari kekuatan yang membuatnya pantas bersanding dengan 'wanita' tersebut. Bahkan, Thanos menghancurkan sejumlah planet, sebagai persembahan kepada Kematian.
Infinity Gauntlet
Nantinya, Thanos akan dikalahkan Avengers dan Captain Marvel. Tapi nanti dia kembali dibangkitkan oleh kematian. Thanos diyakinkan oleh kematian kalo seisi dunia lagi dalam ketidakseimbangan, Thanos pun dituntut harus mengembalikan keseimbangan itu.
Nah, caranya, doi harus mengumpulkan Infinity Gems untuk menciptakan Infinity Gauntlet dengan kekuatan paripurna. Setengah isi jagat raya, dengan mudah bisa dia musnahkan hanya dengan kekuatan pikiran doang
