Meskipun udah diumumkan sebagai kandidat dalam ajang bergengsi tersebut. Tapi, sejauh ini masih belum ada pernyataan secara resmi baik dari pihak rumah produksi film Soekarno maupun Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI). Organisasi tersebutlah yang menentukan film mana aja yang bakal dijadikan perwakilan Indonesia di ajang pemilihan luar negeri.
Masuk sebagai nominator, film in harus disebarluaskan ke berbagai tempat misalnya beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Dengan melakukan hal tersebut, film sejarah ini mampu dikenal dan diharapkan mampu lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Mekanisme pemilihannya adalah mengumpulkan film-film dari seluruh dunia yang udah ditentukan kategorinya. Dari jumlah tersebut, kemudian diseleksi ketat dengan hanya menyisakan lima terbaik. Nah, juaranya bakal diumumkan dalam pembacaan nominasi yang diperkirakan dihelat pada tanggal 15 Januari tersebut.
Ternyata bukan hanya film Soekarno aja yang mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Oscar. Tercatat beberapa film lain juga pernah mendapatkan kesempatan yang sama, misalnya Gie, Sang Kiai dan Tjoet Nya’ Dhien.