Saat menjelang rilis film animasi Despicable Me 2 lalu, sempet beredar kabar yang menarik perhatian Tanah Air, yaitu sang sutradara Pierre Coffin ternyata anak dari NH Dini, seorang sastrawati Indonesia. Tapi ternyata bukan cuma itu aja, Bro.
Yak, gak cuma itu aja, Pierre Coffin ternyata juga masukin bahasa Indonesia dalam bahasa Minions yang merupakan karakter di film tersebut. Hal itu diungkapin Coffin dalam wawancara oleh VOA Indonesia.
"Bahasa Indonesia menurut Gue adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik. Pas Gue ngisi suara Minions dalam film Despicable Me, Gue pake berbagai bahasa. Setiap kata-kata lucu Gue pake dengan cara menarik. Mungkin Loe bias denger Gue menggunakan kata 'terima kasih'," katanya.
Doi juga mengatakan, bahasa Minions adalah campuran berbagai bahasa, seperti Spanyol, Italia, Inggris, Indonesia, dan Yunani. Namun, yang lebih ditekankan adalah sonority atau resonansi suaranya sehingga gak terdengar lugas.
"Bahasa Minions gak bisa dimengerti, tapi diketahui dari bagaimana suaranya, proyeksinya, bagaimana membaca kalimatnya karena semua udah Gue tulis. Yang utama adalah penyampaiannya, bukan arti kata-katanya," tambah Coffin.
Despicable Me 2 nerusin sukses film animasi Despicable Me pada 2010. Film ini nyeritain Gru dan para Minion atau pasukan makhluk kuning berbentuk seperti kapsul yang bekerja untuknya. Gru yang merupakan mantan penjahat kelas kakap yang bisa nyuri bulan bertobat dan jadi orang baik. Hatinya terpikat oleh tiga bocah yatim piatu, Agnes, Edith, dan Margo.
Sumber: kompas, GNFI