Sebagai ajang perfilman paling bergengsi di Indonesia, gelaran FFI emang yang paling ditunggu para senias film negeri ini. Meskipun ada beberapa ajang penghargaan lain, tapi FFI dianggap paling bergengsi di antara yang lain. Nggak hanya itu, ajang keren ini juga bisa berdampak kepada masyarakat dan juga pariwisata.

banner-ads

Seperti yang diungkapkan Christine Hakim pada peluncuran FFI 2014 di hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Aktris senior ini mengatakan jika peran FFI sangat besar bagi masyarakat serta sektor pariwisata. Hal tersebut emang sangat sesuai dengan apa yang terjadi. Seperti contohnya ketika ajang ini digelar di Yogyakarta dan Semarang, masyarakat setempat sangat mengapresiasi. Hal tersebut juga secara nggak langsung berguna untuk mempromosikan tempat yang terpilih, pasalnya gelaran ini tentu aja nggak hanya dihadiri oleh orang Indonesia aja.

Menanggapi perkembangan FFI yang sekarang ini, Christine mengaku prihatin. Seperti yang diketahui, ajang ini sepertinya terlihat terpecah belah. Padahal pada masa keemasannya, FFI bahkan menjadi bahan percontohan Malaysia, ungkap aktris senior ini.

Senada dengan Christine, Reza Rahardian juga menginginkan FFI nggak terpecah belah. Sebisa mungkin gelaran pemberian penghargaan hanya dilakukan di sini. Keuntungannya, tentu aja anggaran bisa lebih dihemat, penghargaan jauh lebih fokus dan pastinya lebih meriah dan sangat ditunggu kehadirannya, ungkap pemain film Yasmine ini.