Film ini sendiri bukanlah sekuel, remake ataupun prekuel dari film sebelumnya. Kali ini "Jailangkung" akan memberikan nuansa serba baru termasuk mantra pemanggilan arwahnya.
Pasti lo semua tau dong, mantra saat memanggil arwah dalam boneka bernama Jelangkung itu normalnya seperti apa? yap biasanya orang-orang memanggilnya seperti ini.
"Jelangkung-jelangkung di sini ada pesta, pestanya kecil-kecilan. Datang tak dijemput, pulang tak diantar".
Nah di fim "Jailangkung" versi baru ini, sang sutradara mengganti mantra pemanggilan arwahnya menjadi seperti ini.
"Jelangkung-jelangkung di sini ada pesta, pestanya kecil-kecilan. Datang Gendong, Pulang Bopong".
Lo pasti bertanya-tanya, kenapa sih mantranya diubah? Menurut Jose Purnomo, ia sengaja mengubah mantra ini karena alasan mistis. Katanya, mantra yang satu ini dinilai lebih berbahaya. Ia pun mengimbau agar lo jangan menirunya.
Jadi bro, saat Jose habis syuting film "Jelangkung" tahun 2003 dulu, banyak orang nyamperin dia. Mereka bukan orang sembarangan alias mempunyai ilmu yang berbeda-beda. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang yang paham banget dengan riwayat mantra itu.
Nah, ternyata mantra yang selama ini lo baca "datang tak dijemput, pulang tak diantar" itu merupakan hasil revisi supaya kalo lo main Jelangkung itu enggak perlu anterin arwahnya pulang, jadi memang sengaja untuk diamankan.
Dulunya mantra itu ialah "datang gendong, pulang bopong" dan itu sangat berbahaya. Kalo lo baca mantra itu katanya arwah setan pasti bakalan datang.
Dia juga pernah mencoba membaca mantra itu, dan hasilnya Jelangkung itu bergerak sampai enggak kepegang bro. Momen itu sendiri enggak bisa dilupain olehnya.
