Film ini disutradarai sekaligus ditulis sama Muhadly Acho, seorang komika yang udah kebiasa banget jadi konsultan komedi di berbagai film komedi di Indonesia, diantaranya Milly & Mamet, Imperfect, dan Ghost Writer. Nggak heran dari sekian pengalaman Acho itu, bikin film yang katanya punya waktu syuting 18 hari ini jadi bener-bener kocak dan fresh di setiap scenenya dan tanpa cela.
Judul film yang diambil dari podcast quartet ini emang udah nggak asing di telinga orang yang tinggal di daerah Medan dan sekitarnya untuk mengungkapkan sesuatu yang diluar kebiasaan dan nggak umum, contohnya kalo kita punya temen yang bisa tidur pules nggak kebangun sampe 2 hari, kata yang pas untuk ngomongin ke temen laen yaitu: “agak laen emang kawan tu, bisa pulak terpulas 2 hari”. Khas pake dialek sana.
Baca Juga: Film-film ini Diproduksi Cuma Pake Kamera HP. No Play-Play!
"Agak Laen" juga berhasil nampilin esensi komedi yang efektif banget. Dan uniknya, film ini pake unsur horor yang nggak untuk menakut-nakuti, tapi sebagai bumbu yang bikin ceritanya jadi menarik dan sumber komedi yang baru. Dengan gaya humor yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bikin banyak penonton ngerasa bisa kehubung dan terlibat. Walau di dalem jokesnya ada berbau politik atau agama, cara penyajiannya tetep ringan dan entertaining, gampang dipahamin oleh berbagai kalangan dan nggak pake nimbulin kontroversi.
Berikut adalah fakta-fakta unik dari film Agak Laen:
1. Berawal dari Candaan Tantangan di Podcast
SOURCE: JPNN
Film ini sebenernya adalah realisasi dari tantangan yang dikasih personel ‘Agak Laen’ kepada Ernest Prakasa waktu ia menjadi tamu di podcast Agak Laen itu. Awalnya, Ernest ragu waktu personel ngasih sinyal pengen dibikinin film, tapi Jegel ngeyakinin dan ngejanjiin, “Aku garansi satu juta penonton,”. Berkat dorongan itu, Ernest akhirnya mutusin untuk serius ngehandle proyek film ini, yang hasilnya ternyata melebihi ekspektasi.
2. Film Original Tanpa Remake
Kenapa film ini disebut 'Agak Laen'? Karena film ini adalah film original yang gak di-remake dari novel atau film lawas. Jadi, semua cerita dan karakter dalam film ini benar-benar orisinal dan fresh dari otak kreatif sang sutradara
3. Setting dan Artistik yang Detail
Detail dalam film ini juga patut diacungi jempol. Mulai dari setting pasar malam yang dibuat se-real mungkin, sampe kostum dan make up karakternya yang detail banget. Keseriusan tim produksi dalam menggarap detail ini bikin film ini terasa lebih hidup dan autentik.
4. Lokasi yang Benar-benar Real
Berlokasi syuting di Depok, pasar malam menurut berbagai sumber emang beneran ada, berikut juga kuburan. Yang nggak real adalah rumah hantu yang dibikin jadi ada di lokasi pasar malam untuk kebutuhan film.
5. Pada Pake Nama Asli
Keempat pemain utama pada menggunakan nama asli masing-masing di film ini, yaitu Oki, Bene, Boris, dan Jegel.
Selain itu, ada kisah asli yang dimasukin ke film ini, kayak Bene yang lagi berjuang untuk nikahin Naomi dengan berbagai tuntutan tradisi. Sebenernya bukan kisah asli banget sih, cuma lebih ke guyonan karena Bene asli emang mau menikahi pacarnya yang kalo di tradisi Batak emang dinilai orang wajib diberikan sinamot yang gede.
SOURCE: Instagram @pilem.agak.laen
6. Tembus 7 Juta Penonton, Nazar Dibayar Tunai
SOURCE: Kompas
Menuju 7 juta penonton kemarin-kemarin, para pemain bernazar untuk mengecat silver badan mereka kalo penonton bioskopnya sampe di 7juta penonton. Dan bener-bener kesampean! Mereka pun beraksi memamerkan diri di Bundaran HI untuk waktu pengecatan yang emang nggak diumumin karena takut berpotensi bakal bikin warga dan fans bakal ngerumunin area publik itu.
Nah, itu dia sisi unik dari film ini. Kalo lo lagi nyari hiburan komedi yang bikin ketawa ngakak dan tiba-tiba sedih terharu terus ngakak lagi,, "Agak Laen" mungkin pilihan film yang wajib lo tonton dibioskop ditengah gempuran film-film horor yang lagi rame di bulan ini. Happy watching!
