Penggabungan konsep lautan dan daratan versi superhero yang dipaksakan
Film Aquaman menggabungkan konsep daratan dan lautan. Banyak yang bilang kalo konsep ini terlalu memaksakan. Soalnya, ada scene-scene yang enggak konsisten dalam menampilkan makhluk laut yang enggak bisa bernapas saat berada di atas daratan. Walaupun sepele, tapi cukup ganggu alur cerita.
Kehadiran Black Manta yang sangat singkat
Sosok Black Manta dalam film ini terlalu singkat. Bahkan, enggak diceriatin tuh gimana doi bekerjasama dengan Orm saat mau menangkap Aquaman. Apalagi saat doi berantem sama Aquaman, terlihat singkat banget tanpa ada beban.
Sosok Atlanna sebagai Ratu Altantis enggak berubah sejak berpisah dengan anaknya
Atlanna, yang merupakan Ibu Arthur meninggalkannya sejak kecil. Nah, setelah berpisah puluhan tahun dengan anaknya, wajah Atlanna enggak berubah alias masih tampak muda.
Kemunculan monster di dalam laut yang beragam
Di film ini, monster atau musuh yang ditampilkan sangat beragam, dari mulai monster yang berbentuk dinosaurus hingga monster yang berbentuk robot. Hal tersebut tentu membuat penonton lupa bahwa film ini menceritakan tentang kehidupan bawah laut.
Ada peperangan api di bawah laut
Ini sih paling fatal, ada scene dimana Aquaman bersama monsternya menyemburkan api di dalam laut. Dengan ini, otomatis membuat film Aquaman kehilangan jati dirinya.