Dibuat berdasarkan cerita epik bergenre fantasy-adventure yang terkenal, film ini mengangkat kepiawaian Keanu yang berperan sebagai Kai dalam memainkan pedang samurai.
Di film yang menggunakan latar belakang suasana Jepang di abad 18 ini, Kai bergabung dengan Oishi (diperankan Hiroyuki Sanada) yang adalah pemimpin Samurai lainnya yang telah dipermalukan oleh seorang tangan kanan Shogun, yang bernama Lord Kira.
Kok bisa' Ya peristiwa memalukan itu terjadi setelah Lord Asano, master para samurai itu, harus melakukan harakiri alias bunuh diri secara terhormat cara samurai setelah dia terkena tipu muslihat Lord Kira. Lord Kira membuat Lord Asano mencabut pedangnya saat dia menjamu Shogun sebagai tamu di kerajaannya gara-gara Lord Kira berpura-pura mau membunuh Mika, putri Lord Asano.
Mencabut pedang saat seorang Shogun ada di kerajaan itu harus dihukum dengan kematian. Itu dia kenapa Lord Asano melakukan harakiri.
Setelah kematian Lord Asano, Lord Kira menyebut para samurai binaan Lord Asano itu sebagai ronin atau status terendah bagi samurai karena dianggap gak punya kehormatan. Semua samurai diusir dari kerajaan Lord Asano kecuali Oishi yang dipenjara dan dipukul sampai mati.
Delapan bulan lewat, Oishi pun dilepaskan. Tujuan hidupnya cuma satu, balas dendam. Dia berusaha mengumpulkan para samurai yang dulu dibina dengan Lord Asano tapi cuma dapat 47 orang. Kini ke-47 ronin itu akan menuntut balas dendam terhadap pembunuh master mereka.
Balas dendam kalo buat samurai tentunya bertujuan untuk mengembalikan kehormatan mereka dan kampung halamannya.
Para pejuang Samurai itu terus berpetualang dan berusaha melewati tantangan yang menghadang dalam pencarian mereka terhadap si pembunuh.
Gak cuma soal pertarungan biasa, film ini juga memuat kemampuan supranatural.
Sumber: rottentomatoes.com, scriptshadow.net
