Bertempat di era baru dimana kisahnya berlangsung setelah 300 tahun dari perang besar, "Kingdom of The Planet of the Apes" bakal jadi sebuah petualangan yang nggak hanya tentang pertarungan antara kera dan manusia, tapi juga tentang pencarian identitas dan kebebasan. Lo bakal diajak ngulik lebih dalam tentang dunia "Planet of the Apes" yang penuh intrik ini. Jadi, siap-siap buat dibawa dalam dunia yang menantang dimana kera cerdas mencoba cari tahu tentang teknologi manusia dan merdeka dari segala batasan.
1. Flashback Dulu ke Ending Cerita War of The Planet Of Apes 3
Di akhir film ini, ceritanya berfokus pada konflik besar antara manusia dan kera. Caesar, pemimpin kera, berusaha melindungi kaumnya dari serangan militer yang dipimpin oleh Kolonel yang kejam, diperankan oleh Woody Harrelson.
Baca Juga: 16 Deretan Film Action Terpopuler Rilis 2024, Wajib Ditonton
Dalam adegan penutup, setelah serangkaian pertempuran yang intens, Caesar berhasil mengalahkan Kolonel, tetapi ia sendiri terluka parah. Kera-kera tersebut akhirnya menemukan tempat yang aman untuk hidup bebas dari ancaman manusia, sesuai dengan visi Caesar untuk masa depan mereka. Caesar meninggal karena luka-lukanya, dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya, meninggalkan warisan kepemimpinan dan harapan untuk generasi kera yang akan datang.
Menggambarkan tema tentang pengorbanan, kepemimpinan, dan konsekuensi dari konflik, serta mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara kera dan manusia. Ini memberikan kesimpulan yang emosional dan memikirkan untuk trilogi yang menggugah tentang perjuangan untuk kebebasan dan identitas.
2. Mengenal Wes Ball, Sutradara Kingdom of The Planet Of Apes
SOURCE: allocine.fr
Wes Ball adalah seorang sutradara film yang dikenal karena karyanya di trilogi film "The Maze Runner". Beliau telah dipilih sebagai sutradara untuk proyek film "Planet of the Apes" yang menjadi sekuel keempat dalam seri reboot yang dimulai pada tahun 2011. Ball dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang dinamis dan kemampuannya untuk mengarahkan adegan-adegan aksi yang kompleks, yang tampaknya akan sangat cocok untuk dunia "Planet of the Apes" yang penuh dengan teknologi CGI canggih dan narasi yang menarik.
Sebelum terjun ke dunia film besar, Wes Ball membuat beberapa proyek pendek yang menarik perhatian produser Hollywood. Karyanya dalam "The Maze Runner" telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola proyek berskala besar dan bekerja dengan teknologi efek visual yang rumit, menjadikannya pilihan yang tepat untuk melanjutkan warisan "Planet of the Apes".
3. Owen Teague dan Cast Lainnya
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Action Netflix 2024 yang Wajib Ditonton
SOURCE: Deadline
Film "Kingdom of The Planet of The Apes" yang akan dirilis pada tahun ini menghadirkan beberapa aktor dan aktris berbakat dalam pemeran utamanya. Owen Teague akan memainkan peran utama sebagai kera muda yang mencari jawaban atas masa lalunya. Freya Allan, yang dikenal dari serial "The Witcher", juga akan memainkan peran penting dalam film ini. Kevin Durand dan Peter Macon, yang sama-sama memiliki reputasi kuat dalam industri film, akan membawa dimensi tambahan ke dalam narasi film. William H. Macy, seorang aktor berpengalaman, diharapkan memberikan penampilan yang kuat dalam film ini. Dichen Lachman, Neil Sandilands, Sara Wiseman, Lydia Peckham, Eka Darville, Travis Jeffery, dan Ras-Samuel Welda'abzgi juga akan bergabung dalam ensemble c.
Para penggemar seri "Planet of the Apes" dapat mengharapkan pengalaman yang mendalam dan emosional, mengikuti perjalanan karakter-karakter ini dalam setting yang epik dan penuh tantangan.
4. Rilis Lebih Awal, Inilah Jadwal Film Keempat dengan Jarak 4 Tahun dari Film Sekuel Sebelumnya
Yup, Film ini dijadwalkan rilis pada tahun ini, 2024. Meskipun tanggal pasti rilisnya bisa bervariasi tergantung wilayah, biasanya film ini akan dirilis lebih awal di beberapa pasar internasional sebelum ditayangkan di Amerika Serikat.
Jika "War for the Planet of the Apes" dirilis pada tahun 2017, berarti ada jarak waktu sekitar 7 tahun antara kedua film tersebut.
5. Menceritakan 300 Tahun Kemudian Dari Film Sebelumnya
Baca Juga: Civil War: Film Action dengan Produksi Termahal April 2024!
SOURCE: Collider
"Kingdom of the Planet of the Apes" adalah lanjutan dari seri film "Planet of the Apes" yang populer. Film ini diatur 300 tahun setelah peristiwa yang terjadi di film terakhir dari trilogi sebelumnya, yang mengisahkan perjuangan antara manusia dan kera yang berevolusi dan cerdas.
Dalam "Kingdom of the Planet of the Apes", ceritanya menggambarkan sebuah dunia yang telah mengalami banyak perubahan dan evolusi. Kera dan manusia kini hidup dalam kondisi yang sangat berbeda, dengan kera telah mengembangkan peradaban mereka sendiri yang lebih maju dan terorganisir. Masyarakat kera tersebut menghadapi tantangan internal dan eksternal yang baru, termasuk konflik kekuasaan dan ancaman dari manusia yang masih mencoba mengambil kembali dominasi atas planet ini.
Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti kepemimpinan, keadilan, dan perjuangan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang berubah. Melalui narasi yang menarik dan efek visual yang memukau, "Kingdom of the Planet of the Apes" menjanjikan untuk memberikan pandangan yang lebih dalam tentang evolusi masyarakat kera dan konflik yang mereka hadapi di dunia yang telah berubah drastis.
6. Mengenal Noa, Sebagai Pemeran Utama Film Sekuel Terbaru
SOURCE: Screen Rant
Baca Juga: Mengungkap Fakta di Balik Trailer Kedua Deadpool & Wolverine
Karakter Noa digambarkan sebagai sosok yang kuat dan pemikir, yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup dan evolusi masyarakat kera. Owen Teague, yang dikenal atas perannya dalam berbagai film dan serial televisi, mendapatkan peran ini karena kemampuan aktingnya yang mampu menghidupkan karakter kompleks dan penuh nuansa.
7. Mengenal Simpanse Proximus Caesar
SOURCE: sffgazette
Karakter Proximus Caesar diharapkan untuk mengambil warisan kepemimpinan dan kebijaksanaan Caesar, berusaha memimpin kaumnya menuju masa depan yang lebih baik sambil menghadapi tantangan dari dalam dan luar kelompoknya. Film ini menjanjikan untuk membawa nuansa baru dan mendalam tentang perjuangan kekuasaan, identitas, dan kelangsungan hidup, seraya mempertahankan elemen dramatis dan aksi yang telah menjadi ciri khas seri ini.
8. Kondisi Manusia di Jaman ini, Di perbudak oleh Kera
SOURCE: IMDb
Film "Kingdom of the Planet of the Apes" memperlihatkan sebuah narasi di mana manusia diperbudak oleh kera, yang merupakan kelanjutan dari seri film sebelumnya. Dalam film ini, dikisahkan bahwa peradaban kera telah berkembang dan menjadi dominan, sementara umat manusia mengalami kemunduran dan kehilangan kekuasaan.
Secara simbolis, film ini bisa ditafsirkan sebagai kritik terhadap dinamika kekuasaan dan hubungan antara manusia dengan alam. Pesan yang mungkin ingin disampaikan adalah bagaimana manusia harus merefleksikan diri atas dominasi dan eksploitasi yang dilakukan terhadap lingkungan serta spesies lain.
Di tingkat yang lebih dalam, film ini juga bisa dilihat sebagai cerminan dari ketakutan dan kecemasan masyarakat modern terhadap hilangnya kontrol atas teknologi yang diciptakan manusia sendiri. Seperti yang sering terjadi dalam genre fiksi ilmiah, plot yang dramatis ini memicu pemikiran tentang konsekuensi jangka panjang dari tindakan manusia saat ini.
Dari sudut pandang teknologi dan digital, film seperti ini juga menggugah pemikiran tentang pengaruh kecerdasan buatan dan automasi yang semakin meningkat dalam kehidupan kita. Apakah kita, sebagai manusia, akan menjadi 'diperbudak' oleh teknologi yang kita ciptakan?
Secara keseluruhan, "Kingdom of the Planet of the Apes" memberikan platform yang menarik untuk merenungkan isu-isu etika, kekuasaan, dan teknologi dalam masyarakat kontemporer.
9. Durasi Film Kingdom of The Planet of The Apes
Durasi film "Kingdom of the Planet of the Apes" adalah 145 menit, atau sekitar 2 jam 35 menit. Ini menjadikannya salah satu film terpanjang dalam franchise tersebut.
10. Meraih Skor Tinggi di IMBD
Berikut adalah skor IMDb Planet of The Apes sekuel sebelumnya:
- Rise of the Planet of the Apes (2011), memiliki skor 7.6/10
- Dawn of the Planet of the Apes (2014), memiliki skor 7.6/10
- War of the Planet of the Apes (2017), memiliki skor 7.4/10
Skor ini mencerminkan penilaian positif dari para penonton yang telah menonton film tersebut. Akankah sekuel keempat ini mengungguli skor ketiga sekuel ini? Karena film ini mengisahkan tentang generasi baru kera yang mempertanyakan masa lalu dan menentukan masa depan hubungan antara kera dan manusia.
11. Perbandingan Pendapatan Tertinggi 3 Film Planet of The Apes
SOURCE: Ubuy
Berikut adalah perbandingan pendapatan tertinggi dari tiga film "Planet of the Apes" yang terkenal:
1. Dawn of the Planet of the Apes (2014) - Film ini adalah bagian kedua dalam seri reboot "Planet of the Apes". Mendapatkan penerimaan yang baik dari kritikus dan penonton, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan kotor global sebesar sekitar $710 juta. Film ini dipuji karena penggambaran yang mendalam tentang konflik antara manusia dan kera serta efek visual yang mengesankan.
2. War for the Planet of the Apes (2017) - Sebagai penutup trilogi reboot, film ini menghasilkan sekitar $490 juta secara global. Meskipun tidak sebesar pendahulunya dalam hal pendapatan, film ini tetap mendapat pujian tinggi karena cerita dan karakternya yang kuat, serta presentasi visual yang menawan.
3. Rise of the Planet of the Apes (2011) - Film yang memulai seri reboot ini berhasil meraup sekitar $480 juta di seluruh dunia. Film ini mendapat apresiasi karena berhasil menghidupkan kembali franchise dengan cara yang segar dan inovatif, serta penampilan Andy Serkis sebagai Caesar yang sangat memukau.
Secara umum, "Dawn of the Planet of the Apes" merupakan yang paling sukses secara finansial di antara ketiganya, dengan "War for the Planet of the Apes" dan "Rise of the Planet of the Apes" mengikuti setelahnya. Setiap film mendapat pengakuan karena alur cerita, pengembangan karakter, dan efek visual yang luar biasa.
12. Benarkah Film ini Memasukan Konsep Star Wars?
Ya, benar bahwa ada pengaruh konsep Star Wars dalam film "Kingdom of the Planet of the Apes". Menurut Wes Ball, sutradara film tersebut, film ini akan memiliki nuansa yang lebih ringan dibandingkan dengan film-film sebelumnya dalam seri ini, dan dia menggambarkan film tersebut memiliki narasi petualangan yang serupa dengan Star Wars. Film ini dianggap sebagai narasi pencarian di mana karakter utama, Noa, bertemu dengan berbagai karakter sepanjang perjalanannya dan mengalami suatu pencerahan.
13. Menggunakan Teknologi CGI Kualitas Terbaik
SOURCE: CBR
"Kingdom of the Planet of the Apes" memang menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) yang berkualitas tinggi. CGI dalam film ini bertujuan untuk menciptakan visual yang realistis dan mendetail dari karakter-karakter kera, serta lingkungan sekitar mereka yang luas dan kompleks. Penggunaan CGI memungkinkan para pembuat film untuk menggambarkan adegan-adegan yang sulit atau tidak mungkin dilakukan hanya dengan aktor dan makeup tradisional, seperti gerakan dan ekspresi wajah kera yang sangat mirip dengan nyata.
Teknologi CGI terbaru membantu dalam menciptakan tekstur kulit, bulu, dan lingkungan yang lebih nyata, serta interaksi yang lebih alami antara karakter dan dunia sekitar mereka. Ini sangat penting dalam seri film "Planet of the Apes," dimana penampilan dan pergerakan kera merupakan aspek kunci dari narasi.
Penggunaan CGI yang canggih sangat membantu dalam meningkatkan kualitas visual dan imersi dalam cerita, membuat penonton merasa lebih terhubung dan tenggelam dalam dunia yang ditampilkan.
14. Apakah Caesar, Koba dan lainnya ada di Film ini?
SOURCE: CBR
Di film "Kingdom of the Planet of the Apes," karakter Caesar dan Koba tidak muncul. Film ini merupakan kelanjutan dari seri "Planet of the Apes" tetapi berfokus pada karakter-karakter baru dan generasi berikutnya dari kera cerdas. Caesar, yang diperankan oleh Andy Serkis, adalah tokoh sentral dalam film-film sebelumnya, tetapi dia tidak muncul di film ini karena ceritanya berlangsung beberapa dekade setelah film "War for the Planet of the Apes." Koba, yang juga merupakan karakter penting dalam beberapa film sebelumnya, tidak ada di film ini karena ia telah meninggal di film sebelumnya.
15. Lebih Seru! Film Ini Tersedia Dalam Format IMAX dan 4DX
Film terbaru dari seri Planet of the Apes, yaitu Kingdom of the Planet of the Apes, kini tersedia dalam format IMAX dan 4DX, menawarkan pengalaman menonton yang lebih seru dan imersif. Format IMAX dikenal dengan layarnya yang lebih besar dan sistem suara yang lebih canggih, sementara 4DX menambahkan efek sensorik seperti gerakan kursi, angin, dan aroma, membuat penonton seolah-olah berada di dalam film tersebut. Dengan teknologi ini, adegan-adegan aksi dan visual spektakuler dalam film tersebut pasti akan terasa lebih hidup dan memukau.
16. Menjadi Film Terakhir Dari Sequel Planet of The Apes, Benarkah?
Informasi yang beredar mengenai Kingdom of the Planet of the Apes menunjukkan bahwa film ini adalah kelanjutan dari seri reboot Planet of the Apes, tetapi tidak disebutkan secara spesifik sebagai film terakhir dari seri tersebut. Film ini akan berfokus pada warisan Caesar dan berlatar beberapa ratus tahun setelah kejadian di film War for the Planet of the Apes. Meski merupakan bagian dari waralaba yang sama, film ini menghadirkan cerita dan karakter-karakter baru yang menjelajahi dunia setelah peristiwa sebelumnya.
Secara resmi, belum ada konfirmasi bahwa ini akan menjadi entri terakhir dalam seri ini. Malah, dari perkembangan yang ada, terlihat bahwa ada ruang untuk lebih banyak cerita di masa depan. Disney dan 20th Century Studios masih memiliki minat dalam mengembangkan lebih lanjut waralaba ini setelah film terbaru ini, yang menunjukkan kemungkinan untuk kelanjutan lebih lanjut dari seri ini di masa depan.
17. Official Trailer Kingdom of The Planet of The Apes
Trailer resmi untuk film "Kingdom of The Planet of The Apes" menjanjikan aksi seru dan drama yang mendalam. Film ini disutradarai oleh Wes Ball dan dibintangi oleh Owen Teague, Freya Allan, dan Kevin Durand. Diceritakan sebagai kelanjutan beberapa generasi setelah pemerintahan Caesar, film ini mengeksplorasi dunia di mana kera adalah spesies dominan yang hidup harmonis sementara manusia tereduksi ke kehidupan yang penuh tantangan. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 10 Mei 2024.