Siapa yang gak kenal sama karya film-film Hanung Bramantyo? Sutradara yang bisa dibilang produktif dan kawakan Indonesia ini selalu berhasil bikin penontonnya terpukau dengan karya-karyanya yang gak cuma hits di box office, tapi juga kadang terlihat berani dan menuai kritik yang positif ataupun sebaliknya dari penonton dan pengamat film.

banner-ads

Film-film garapan Hanung, kayak 'Brownies' dan 'Get Married', berhasil membawa Hanung meraih penghargaan bergengsi yaitu sutradara terbaik dari FFI dan menduduki posisi top dalam penjualan tiket bioskop di tanah air pada masanya. Apalagi baru-baru ini, film terbaru Hanung lagi hype banget karena based on true story. Ini menunjukkan betapa film-film Hanung Bramantyo menjadi bagian penting dari industri perfilman Indonesia dan selalu dinantikan oleh para penggemar film tanah air.

Catatan Si Boy (2023)

"Catatan Si Boy" (2023) yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo merupakan remake dari film populer tahun 1987, mengisahkan kehidupan Boy (Angga Yunanda), seorang mahasiswa kaya dengan kehidupan yang tampaknya sempurna. Boy memiliki kekasih bernama Nuke (Syifa Hadju), namun hubungan mereka terganggu ketika Nuke harus melanjutkan pendidikan di luar negeri, sementara Boy terlibat asmara dengan Vera (Alyssa Daguise), seorang mahasiswi baru. Kisah cinta segitiga ini menampilkan konflik dan dilema yang dihadapi Boy dalam menjalani kehidupannya. Film ini juga dibintangi oleh Arya Vasco, Rebecca Klopper, Carmela van der Kruk, Gemi Nastiti, Diandra Agatha, Lukman Sardi, dan Meriam Bellina.

Satria Dewa: Gatotkaca (2022)

Baca Juga: Menangin Challenge di ICEperience.id untuk 3 Days Pass WTF24

Satria Dewa: Gatotkaca (2022), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box OfficeSOURCE: Behance

Film "Satria Dewa: Gatotkaca" yang digarap oleh Hanung Bramantyo mengisahkan Yuda alias Gatotkaca yang harus melindungi ibunya, Arimbi, dari serangan keturunan Kurawa yang dendam. Dengan latar belakang cerita dari Mahabharata, Yuda berjuang menghadapi musuh dan melindungi pusaka Brajamusti yang bisa mengubah nasib dunia. Sayangnya, meskipun ceritanya menarik, film ini tidak mencapai ekspektasi di box office, hanya menjual 186.133 tiket dan menghasilkan Rp7,4 miliar dari anggaran Rp24 miliar, dipengaruhi oleh kurangnya promosi dan citra sutradara yang lebih dikenal dengan film drama. Pemeran utama termasuk Rizky Nazar, Yasmin Napper, Omar Daniel, Ali Fikry, dan Yati Surachman, yang bersama-sama menghadapi ancaman besar yang menggoyahkan dunia mereka.

Miracle in Cell No. 7 (2022)

Miracle in Cell No. 7 (2022), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box OfficeSOURCE: Instagram

"Miracle in Cell No. 7" versi Indonesia mengisahkan Dodo Rozak (Vino G. Bastian), seorang ayah dengan keterbatasan mental yang dituduh melakukan pembunuhan. Dodo hidup bersama anak perempuannya, Kartika, dan kehidupan mereka berubah drastis ketika Dodo dituduh memperkosa dan membunuh Melati, yang membawanya ke penjara. Di penjara, Dodo dan Kartika menunjukkan ikatan batin yang kuat, menyentuh hati para narapidana di sel nomor 7. Film ini mencapai kesuksesan di box office, menarik 4,24 juta penonton, dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Vino G. Bastian membawa kedalaman karakter Dodo, sementara Graciella Abigail dan Mawar Eva de Jongh berbagi peran sebagai Kartika. Aktor seperti Indro Warkop, Tora Sudiro, dan Bryan Domani menambah kekayaan narasi dengan peran mereka sebagai narapidana, memberikan nuansa humor dan kehangatan dalam cerita yang penuh emosi.

Bumi Manusia (2019)

Bumi Manusia (2019), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office
SOURCE: Instagram

Baca Juga: We The Fest 2024: Seru-seruan di THE LANDMARK by ICEPERIENCE

"Bumi Manusia" mengisahkan Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang pribumi yang bersekolah di HBS, sekolah yang biasanya hanya untuk orang Eropa, dan dilema yang dihadapinya antara kemajuan Eropa dan perjuangan membela tanah airnya, serta hubungannya yang rumit dengan Annelies (Mawar Eva de Jongh). Film ini sukses gede di box office, menembus satu juta penonton dalam dua minggu dan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp44,5 miliar. Selain Iqbaal dan Mawar, film ini juga dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti sebagai Ontosoroh, yang perannya krusial dalam cerita.

The Gift (2017)

"The Gift" mengisahkan Tiana (Ayushita Nugraha), seorang penulis novel buta yang hidupnya berubah drastis setelah bertemu Harun (Reza Rahadian), cowok misterius yang pindah ke sebelah rumahnya. Awalnya hubungan mereka penuh konflik, tapi seiring waktu, mereka saling memahami dan jatuh cinta. Cerita semakin rumit saat Tiana mengetahui masa lalu Harun yang kelam dan harus memilih antara cinta atau kenyamanan hidupnya yang tenang. Film ini dicintai penikmat drama dengan cerita romantis yang mendalam dan penuh emosi, serta chemistry kuat antara Ayushita dan Reza Rahadian. Selain mereka, ada Dion Wiyoko sebagai Arie dan Christine Hakim sebagai ibu Tiana, yang semuanya memberikan akting keren membuat "The Gift" jadi film emosional dan memorable.

Kartini (2017)

Kartini (2017), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office

Film "Kartini" mengisahkan perjuangan Raden Adjeng Kartini (Dian Sastrowardoyo) melawan tradisi feodal demi kesetaraan hak pendidikan untuk perempuan di Jepara. Dari kecil, Kartini melihat ibunya, Ngasirah (Christine Hakim), dipandang rendah karena bukan dari kalangan ningrat, yang memotivasinya untuk melawan ketidakadilan sosial. Bersama saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja melalui kerjasama seni pahat. "Kartini" meraih 57.202 penonton pada hari pertama dan total 323.686 penonton dalam minggu pembuka, menjadikannya film terlaris kedelapan di Indonesia tahun 2017. Dian Sastrowardoyo mendapat pujian kritis atas perannya, didukung oleh Neysa Chan, Adelheid Bunga, Reza Rahadian sebagai Sosrokartono, dan Christine Hakim, yang semuanya memberikan penampilan memukau.

Rudy Habibie (2016)

Rudy Habibie (2016), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office

"Rudy Habibie" mengisahkan masa muda B.J. Habibie saat menempuh pendidikan di Jerman, di mana ia memiliki impian besar di bidang teknologi dirgantara dan sering dianggap terlalu ambisius oleh teman-temannya. Dengan dukungan dari sang ibu dan kekasihnya, Illona Ianovska, ia tetap berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya. Sejak dirilis, film ini mendapat sambutan hangat dan ditonton oleh lebih dari lima ratus ribu penonton dalam seminggu pertama. Reza Rahadian memerankan B.J. Habibie muda dengan sangat memukau, didampingi oleh Chelsea Islan sebagai Illona, serta Indah Permatasari dan Pandji Pragiwaksono yang menambah dinamika dalam cerita.

Perahu Kertas (2012)

Perahu Kertas (2012), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office

SOURCE: philippamcinerney

Baca Juga: Rekomendasi Musisi Yang Wajib Ditonton di We The Fest 2024

"Perahu Kertas" mengisahkan petualangan cinta antara Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken), dua jiwa kreatif yang terjebak dalam dilema antara mimpi dan kenyataan. Kugy, gadis penuh imajinasi yang percaya dirinya sebagai agen Dewa Neptunus, sering menuliskan curahan hatinya pada perahu kertas yang dihanyutkan ke air. Keenan, pelukis muda yang terpaksa kuliah ekonomi karena keinginan ayahnya, juga menghadapi konflik batin. Kisah mereka dipenuhi naik turunnya hubungan dengan cinta, persahabatan, dan pengkhianatan. Film ini sukses besar di box office, berkat adaptasi apik Hanung Bramantyo dari novel Dee Lestari. Selain Maudy dan Adipati, film ini juga dibintangi Sylvia Fully R, Fauzan Smith, Reza Rahadian, dan Elyzia Mulachela, yang menambah dinamika dan kedalaman cerita.

? (Tanda Tanya) (2011)

Film "Tanda Tanya" karya Hanung Bramantyo mengisahkan kehidupan tiga keluarga dengan latar belakang agama dan etnis yang berbeda di lingkungan multikultural, yakni Surya (Reza Rahadian), seorang pemuda Muslim yang bekerja di restoran Cina milik Tan Kat Sun (Hengky Sulaeman), dan Rika (Endhita), ibu tunggal beragama Katolik. Film ini menggambarkan konflik, prasangka, dan tantangan hidup mereka sambil mencari makna kebersamaan dan toleransi di tengah perbedaan. Meskipun menuai kontroversi, "Tanda Tanya" berhasil menarik perhatian banyak penonton di Indonesia dan meraih beberapa nominasi serta penghargaan di festival film lokal. Selain Reza Rahadian, Endhita, dan Hengky Sulaeman, film ini juga dibintangi oleh Rio Dewanto, Reza Nangin, Glenn Fredly, dan Rina Hasyim, yang semuanya memberikan penampilan memukau dan memperkuat pesan sosial film ini.

Doa yang Mengancam (2008)

"Doa yang Mengancam" mengisahkan Madrim (Aming), seorang pria yang hidupnya selalu sial dan merasa doanya tidak pernah dikabulkan, hingga ia frustrasi dan mulai mendoakan hal-hal buruk untuk orang-orang di sekitarnya, yang anehnya terkabul. Cerita semakin lucu dan absurd saat Madrim menyadari bahwa ia bisa 'mengancam' Tuhan dengan doanya, namun di balik kelucuan itu, film ini menyampaikan pesan mendalam tentang keikhlasan dan arti hidup. Film ini sukses besar di box office dengan penjualan tiket yang tinggi, menjadikannya salah satu komedi paling laris pada tahun rilisnya, berkat humor khas Aming dan situasi-situasi lucu yang terus terjadi. Pemeran termasuk Aming sebagai Madrim, Titi Kamal sebagai Siti, Kiwil sebagai sahabat kocak Madrim, dan Ringgo Agus Rahman yang juga memberikan performa lucu, membuat film ini menjadi tontonan yang asyik dan menghibur.

The Tarix Jabrix (2008)

The Tarix Jabrix (2008), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office

SOURCE: Indonesian Film Center

"The Tarix Jabrix" mengisahkan geng motor kocak di Bandung yang terdiri dari Cacing (Tria Changcuters), Mulder (Erick Changcuters), Ciko (Alda Changcuters), Coki (Dipa Changcuters), dan Dadang (Qibil Changcuters), yang lebih sering mengalami kejadian lucu daripada membuat onar. Cerita semakin seru saat mereka membantu Callista (Carissa Puteri) yang bermasalah dengan geng motor jahat. Film ini sukses besar di box office Indonesia karena jalan ceritanya yang ringan, lucu, dan penuh aksi seru, menjadikannya salah satu komedi paling hits pada tahun rilisnya. Pemeran utama termasuk personel The Changcuters dan Carissa Puteri, yang aktingnya kocak dan natural membuat "The Tarix Jabrix" wajib ditonton.

Get Married (2007)

Get Married (2007), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box OfficeSOURCE: Okezone

"Get Married" mengisahkan Mae (Nirina Zubir), gadis tomboy yang mencari jodoh sambil bergaul dengan tiga sahabatnya yang punya cita-cita tinggi tapi terjebak dalam situasi tidak mendukung. Film ini mengkritik kondisi politik Indonesia dan menggambarkan keempat pemuda ini sebagai anak muda paling frustrasi karena impian mereka selalu terhalang. "Get Married" sukses besar di box office 2007, mengumpulkan 1,3 juta penonton dan memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik untuk Hanung Bramantyo di Festival Film Indonesia. Selain Nirina Zubir, film ini dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Aming, dan Deddy Mahendra Desta, yang memberikan nuansa komikal dan mendalam dalam kisah persahabatan dan pencarian cinta yang tidak biasa.

Lentera Merah (2006)

Lentera Merah (2006), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box OfficeSOURCE: IMDb

"Lentera Merah" ngisahin sekelompok mahasiswa yang tergabung di organisasi jurnalistik kampus yang angker banget. Dipimpin sama Risa (Laudya Cynthia Bella) dan Leo (Richard Kevin), mereka berusaha ngebongkar misteri di balik cerita-cerita seram yang ada di kampus. Semakin mereka menggali informasi, semakin banyak kejadian aneh dan menakutkan yang mereka alami, bikin mereka jadi was-was tiap waktu. Film ini terbilang sukses, bro. Banyak penonton yang penasaran dan ngantri di bioskop buat nonton "Lentera Merah" karena ceritanya serem dan bikin deg-degan abis. Penjualan tiketnya meledak, bikin film ini jadi salah satu horor lokal paling hits di tahun rilisnya. Selain Laudya Cynthia Bella dan Richard Kevin, film ini juga dibintangi oleh Dimas Beck yang makin nambahin ketegangan di tiap adegannya. Akting mereka keren abis, sukses bikin penonton bener-bener ngerasain suasana seram dan mencekam. Kombinasi cerita yang kuat dan penampilan para pemainnya bikin "Lentera Merah" jadi film horor yang wajib ditonton.

Jomblo (2006)

Jomblo (2006)SOURCE: Kineklub LFM ITB - Medium

"Jomblo" ngisahin empat sahabat, Agus (Christian Sugiono), Doni (Ringgo Agus Rahman), Bimo (Dennis Adhiswara), dan Olip (Rizky Hanggono), yang sama-sama lagi jomblo dan berusaha nyari cinta di tengah kehidupan kampus. Cerita mereka penuh dengan drama kocak dan momen-momen konyol yang relatable banget buat anak muda. Film ini hype di kalangan anak muda pada jamannya, jadi salah satu film paling hits di tahun 2006, dengan penonton yang rame banget di bioskop.

Brownies (2004)

Brownies (2004), 15 Film Hanung Bramantyo yang Selalu Hits di Box Office
SOURCE: FFI

Film "Brownies" (2004) disutradarai oleh Hanung Bramantyo, mengisahkan Mel, gadis yang gemar membuat brownies dan menemukan tunangannya, Joe, berselingkuh. Setelah memutuskan hubungan, Mel membantu sahabatnya, Didi, menyiapkan pernikahan dengan Lilo, di mana ia bertemu Are, teman SMA Lilo yang juga pandai membuat brownies. Meski Didi berusaha menjodohkan mereka, Mel belum siap untuk cinta baru. Film ini sukses di box office Indonesia 2005, menarik lebih dari 1 juta penonton dan memenangkan beberapa penghargaan di Festival Film Indonesia. Marcella Zalianty, Bucek Depp, Phillip Jusuf, Arie K. Untung, dan Elmayana Sabrenia memerankan karakter utama dengan brilian.

 

 

Dari mulai film yang bikin lo ngakak sampe yang bikin mata lo berkaca-kaca, Hanung Bramantyo emang gak pernah gagal untuk kasih kita rangkaian karya yang layak diacungi jempol. Lewat 'Get Married', 'Perahu Kertas', sampe 'Catatan Si Boy', setiap filmnya membawa kita ke dalam cerita yang nggak cuma menghibur tapi juga penuh makna. Cerita-cerita ini nggak cuma sukses di layar lebar tapi juga berhasil menyentuh hati banyak penonton, bahkan bisa jadi inspirasi bagi siapa aja yang nonton.