banner-ads

Stadia adalah platform gaming milik Google yang bisa digunakan oleh pemain tanpa harus memiliki konsol sendiri. Platform ini memanfaatkan sistem komputasi dan cloud dan akan mulai bisa dimainkan di beberapa negara mulai November mendatang.

Meski memang Google menyediakan mode gratisan bro, tetapi juga ada mode berbayar yang menawarkan sederet fitur. Mode gratisan atau Stadia Base sendiri akan mulai bisa dinikmati tahun 2020 nanti.

Lewat Stadia Base, loe bisa membeli game kapan saja namun loe nggak akan mendapatkan game gratisan atau diskon khusus. Streaming saat main juga disediakan hingga 1080p di 60 fps tergantung kecepatan internet yang loe miliki.

Sementara Stadia Pro, yang nggak gratis, loe musti membayar USD 9,99 setiap bulannya atau sekitar Rp 140 ribuan. Dengan berlangganan Stadia Pro, loe bisa melakukan pembelian game kapan saja dan mendapatkan penawaran diskon untuk pembelian tertentu.



Gizmo China menulis, mereka yang berlangganan Stadia Pro juga dapat game gratis Destiny 2: The Collection secara reguler. Mode Pro pun mendapat keistimewaan dari segi streaming karena bisa digenjot sampai 4K di 60 fps lengkap dengan audio 5.1 Surround Sound.

Google Stadia bisa dimainkan lewat berbagai perangkat seperti TV yang mendukung Chromecast Ultra, PC, laptop, bahkan smartphone (untuk sementara hanya untuk Google Pixel 3 dan 3A versi reguler dan XL). Rencananya ada 14 negara yang bisa mencoba Stadia di peluncuran awalnya.

Beberapa negara tersebut antara lain Belgia, Finlandia, Kanada, Denmark, Jerman, Irlandia, Belanda, Italia, Perancis, Norwegia, Swedia, Spanyol, Amerika dan Inggris.